Hard News

Seminggu Peluncuran Aplikasi Bansos, KPK Terima 118 Keluhan

Sosial dan Politik

7 Juni 2020 10:04 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

JAKARTA, solotrust.com- Sejak aplikasi JAGA Bansos diluncurkan pada 5 Juni 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 118 keluhan terkait penyaluran bantuan sosial (bansos).



Berdasar dari rilis yang diterima oleh redaksi solotrust.com, Keluhan yang paling banyak disampaikan adalah pelapor tidak menerima bantuan, padahal sudah mendaftar, yaitu 54 laporan.

Selain itu, ada 6 topik keluhan lainnya yang juga disampaikan pelapor, seperti bantuan dana yang diterima jumlahnya kurang dari yang seharusnya, sebanyak 13 laporan.

Selanjutnya, bantuan tidak dibagikan oleh aparat kepada penerima bantuan sebanyak 10 laporan, nama di daftar bantuan tidak ada (penerima fiktif) berjumlah 8 laporan, mendapatkan bantuan lebih dari satu berjumlah 3 laporan, bantuan yang diterima kualitasnya buruk 1 laporan, seharusnya tidak menerima bantuan tetapi menerima bantuan 1 laporan, dan beragam topik lainnya total 28 laporan.

Laporan tersebut ditujukan kepada 78 pemda, terdiri dari 7 pemerintah provinsi dan 71 pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan instansi yang paling banyak menerima keluhan adalah Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Indramayu masing-masing 5 laporan. Diikuti oleh Pemkab Tangerang dan Pemkab Bandung masing-masing 4 laporan. Sedangkan, Pemkab Aceh Utara dan Pemkab Subang masing-masing 3 laporan. Selebihnya menerima masing-masing 1 laporan.

Pada 29 Mei 2020 KPK meluncurkan aplikasi pelaporan bansos, yaitu JAGA Bansos. Fitur pelaporan tentang bansos ini merupakan fitur tambahan dalam platform pencegahan korupsi JAGA.

Penambahan fitur ini merespon minimnya tindak lanjut pemda atas imbauan KPK untuk menyediakan sarana pengaduan masyarakat terkait penyaluran bansos untuk masyarakat terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Selain menjadi medium untuk menampung keluhan masyarakat tentang penyimpangan/penyalahgunaan bansos di lapangan, fitur baru JAGA ini juga menyediakan informasi panduan ringkas tentang bansos sebagai edukasi.

Keluhan atau laporan yang masuk ke JAGA Bansos, selanjutnya akan disampaikan KPK kepada pemda terkait. Informasi dari masyarakat ini diteruskan melalui unit Koordinasi Wilayah (Korwil) pencegahan KPK yang melakukan pendampingan dan pengawasan dalam perbaikan tata kelola pemerintah daerah di 34 provinsi yang meliputi 542 pemda. Selanjutnya, KPK akan memonitor tindak lanjut penyelesaian atas laporan dan keluhan masyarakat tersebut.

KPK mendorong pelibatan dan peran aktif masyarakat untuk turut mengawasi dan menyampaikan informasi jika terjadi penyimpangan dalam penyaluran bansos. Harapannya, pengawasan bersama ini dapat memperbaiki mekanisme penyaluran bansos dan memastikan masyarakat yang terdampak di masa pandemi mendapatkan haknya.

Masyarakat dapat menyampaikan keluhannya secara langsung melalui gawai dengan mengunduh aplikasi JAGA (JAGA Apps) di Play store dan App store untuk sistem operasi android ataupun iOs. Selain melalui gawai, masyarakat juga bisa mengakses JAGA melalui situs https://jaga.id.



(wd)

Berita Terkait

AJI Kecam Intimidasi Petugas Keamanan Wali Kota Semarang pada Jurnalis saat Konfirmasi Kasus Pemanggilan KPK

Tanggapan Gibran dan Jokowi Dikaitkan Soal Hasto jadi Tersangka KPK

Kejari Karanganyar Raih Peringkat Terbaik Penyelesaian Penanganan Perkara Tipikor dari KPK

KPK ke Semarang, Koordinasi Pencegahan Korupsi

Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme, Begini Respons Santai Gibran

Pemkot Semarang Gandeng KPK Lakukan Supervisi Berantas Pelaku Korupsi

Kejari Karanganyar Raih Peringkat Terbaik Penyelesaian Penanganan Perkara Tipikor dari KPK

Kevin Fabiano Terjerat Kasus Korupsi Hibah NPCI Jabar, Potensi PAW dari DPRD Solo

Kejari Solo Tingkatkan Kasus Korupsi Penyaluran KUR Bank Pasar Kembang ke Tahap Penyidikan, Kerugian Capai Rp4 Miliar

8 Satker di Jateng Raih Piagam Pencanangan ZI dari Itjen Kemenag RI

3 Pengurus Inti PSI Solo Dilaporkan, Diduga Selewengkan Dana Hibah Parpol

Diduga Rugikan Negara Rp15 Miliar, Oknum Dindikpora Rembang Dilaporkan Kejaksaan

Korupsi Dana Desa, Eks Kades Pandangan Kulon Ditetapkan jadi Tersangka

Inovasi Baru, Bupati Rembang Minta Dana Desa untuk Prioritas Vaksinasi

Hasil Survei, Maret-April 80% UMKM Kembali Beroperasi Normal

Pemerintah akan Integrasikan Data Penerima BLT-DD ke Dalam DTKS

Sosialisasi ADD, Kades se-Klaten Tanda Tangani Pakta Integritas

Kapolres Sragen Baru AKBP Yimmy Kurniawan Berjanji Awasi Dana Desa

Gibran Tanggapi Kritikan kepada Jokowi Soal Bansos

Soal Video Tudingan Korupsi, Gibran: Itu Hoaks, Rasah Digagas!

Pengemudi Ojol hingga Jukir di Sukoharjo Terima Bansos, Dapat Uang dan Voucher BBM

2900 Nelayan Kecil di Rembang bakal Dapat Bansos

Jumat Berkah, Polrestabes Semarang Bagi Beras ke Ojol dan Driver Taksi

Polres Rembang Salurkan Bantuan Sembako Beras untuk Masyarakat Terdampak Kenaikan Harga BBM

Pengemudi Ojol hingga Jukir di Sukoharjo Terima Bansos, Dapat Uang dan Voucher BBM

Polres Sukoharjo Gelar Salat Ghaib dan Galang Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

2900 Nelayan Kecil di Rembang bakal Dapat Bansos

Karyawan Favehotel Manahan Solo Terima Bantuan dari Dinas Sosial

Menterinya Lagi-lagi Dicokok KPK, Jokowi: Saya Tidak akan Melindungi yang Terlibat Korupsi

FIGUR OF THE DAY: Bansos Sudah Tepat Sasaran ?

Berita Lainnya