MAGELANG, solotrust.com - Tawuran yang melibatkan sejumlah pelajar dari 4 sekolah swasta pecah di sekitaran Pasar Kiringan, Desa Ringin Anom Tempuran. Para pelajar ini berasal dari wilayah Mungkid, Borobudur, Muntilan dan Kota Magelang.
Petugas Polsek Tempuran Magelang berhasil membubarkan tawuran pelajar yang terejadi pada Jumat 20 Oktober 2017 lalu.
Wakapolsek Tempuran Iptu Eko Yudo menerangkan bahwa ketika Petugas Polsek Tempuran sedang melaksanakan Patroli mendapatkan laporan dari masyarakat adanya arak arakan pelajar dengan menggunakan sepeda motor diduga akan melakukan tawuran.
Ketika sesampai lokasi Petugas mendapatkan salah satu pelajar terjatuh kena tendangan saat perkelahian, korban RG,17th ,SMK Maarif Kota Mungkid, tempat tinggal di Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Magelang oleh Polisi kemudian diamankan.
Dipimpin oleh Kanit Sabhara Iptu Sukamto 5 petugas Polsek Tempuran kemudian mengadakan penyisiran, dan berhasil mengamankan puluhan pelajar yang terlibat tawuran beserta barang bukti.
Dari penyisiran Petugas telah mengamankan 36 pelajar dan beberapa barang bukti berupa Senjata tajam jenis Clurit 5 (Lima) buah, Pedang 2 (Dua) buah, Gir Sepeda Motor 1 (Satu) buah, botol bekas minuman keras, HP, dompet, Cat Pilox, dan 43 unit speda motor.
Para pelajar tersebut, demikian dikutip dari laman Polda Jateng, diamankan di Polsek Tempuran dan mendapatkan pembinaan dan pemeriksaan, oleh Kapolsek Borobudur AKP Didik Solaeman,SIK serta anggota Polsek Tempuran.
(Redaksi Solotrust)
