Hard News

4 Tersangka Aksi Tawuran di Boyolali Diamankan Polisi

Hukum dan Kriminal

30 Januari 2025 09:49 WIB

Polres Boyolali mengamankan empat pelaku tawuran antargeng hingga terjadi pembacokan di Jalan Raya Boyolali-Solo pada Jumat (24/01/2025) lalu sekira pukul 20.00 WIB

BOYOLALI, solotrust.com - Polres Boyolali menetapkan empat pelaku tawuran antargeng hingga terjadi pembacokan di Jalan Raya Boyolali-Solo, tepatnya di depan Rumah Makan Rejosari, Dusun Pomah, Desa/Kecamatan Mojosongo, Boyolali pada Jumat (24/01/2025) lalu sekira pukul 20.00 WIB.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, mengatakan aksi tawuran dengan senjata tajam hingga terjadi penganiayaan berawal dari saling tantang di media sosial.



“Dalam kasus itu, korban bernama Hakan Mehdivika (HM), seorang mahasiswa berusia 18 tahun, warga Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Ia mengalami luka-luka,” katanya, Rabu (29/01/2025).

Adapun keempat tersangka diamankan polisi, yakni ATN (19), FMZ (17), MACF (17), dan FWP (17). Mereka merupakan pelajar di Boyolali.

“Kejadian itu sempat viral di media sosial. Terlihat dalam video yang beredar, ada korban mengalami luka bacok. Awalnya dikira korban klitih, ternyata aksi tawuran,” jelas kapolres.

Tawuran melibatkan tiga kelompok, yakni pelajar dan alumni dari sekolah di Boyolali.

“Kami tidak bisa menyebut tiga kelompok itu ada M, G, dan K karena masih mengandung sekolah mereka. Tawuran itu melibatkan pelajar dan juga alumni. Adapun yang ditangkap kelompok G,” sebut AKBP Rosyid Hartanto.

Diungkapkan, dalam aksi tawuran ini ada tujuh orang, namun hanya empat orang yang melakukan pembacokan. Keempatnya kemudian ditetapkan sebagai tersangka. 

“Kami mengamankan empat orang dalam kasus tawuran antarkelompok itu. Mereka melakukan aksi pembacokan,” jelasnya.

Lebih lanjut disebutkan, para pelaku tawuran mengonsumsi minuman keras. Terkait itu, pihak kepolisian akan melakukan pencarian terhadap penjual barang haram itu,

“Kami akan mencari pemasok (minuman keras) terhadap anak yang terlibat tawuran. Saat ini korban tawuran sudah mulai membaik,” kata AKBP Rosyid Hartanto. 

Para tersangka dijerat dengan beberapa pasal, yakni pasal 170 ayat (2), pasal 351 ayat (1) kuhp jo pasal 55 KUHP,  pasal 2 ayat (1) UU Darurat No.12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman lima hingga sepuluh tahun penjara. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Kecelakaan Maut di Gondosuli Tawangmangu, Polisi Tetapkan Sopir Jadi Tersangka

Raup Uang hingga Rp40 Miliar, Ghisca Ngaku Salah dan Siap Jalani Proses Hukum

Korupsi Dana Desa, Eks Kades Pandangan Kulon Ditetapkan jadi Tersangka

Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan TIK Disdikbud Karanganyar, Polda Jateng Tetapkan 2 Tersangka

Kepolisian Periksa Tiga Saksi Tragedi Stadion Kanjuruhan

Kapolri Umumkan Enam Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan

Teman Pelajar Hadir di Sukoharjo, Usung Bimbel Berbasis Kompetensi

SMP IT Izzatul Islam Getasan Gelar P5 Nguri-uri Budaya Jawa

Pertahankan Kearifan Lokal, Ratusan Siswa SMAN 3 Sragen Berkreasi Memasak Botok Kekinian

Kunjungi KPU Sukoharjo, Siswa SMP 2 Nguter Ikuti Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pengembangan Kompetensi Tim Efektif SISDALAK P5RA, Kakanwil Kemenag Jateng Sampaikan Strategi Madrasah Rahmatan Lil Alamin

Kanwil Kemenag Jateng Luncurkan Uji Coba SISDALAK P5RA di Solo

Puluhan Pelajar Boyolali Diamankan Polisi, Bawa Gir Siap Tawuran

Sekelompok Pelajar Asal Tengaran dan Salatiga Terjaring Polisi, Diduga akan Tawuran di Boyolali

Yaelah! Bawa Sajam Mau Tawuran, Pelajar SMP Ini Mewek Saat Diciduk Polisi

Terekam, Driver Ojol yang Diduga Perempuan Dipukuli Saat Bentrok di Sleman

Hindari Korban Bentrokan, Kapolres Sleman Tarik Para Ojol ke Mapolsek Depok

Ini Penyebab Bentrok Driver Ojek Online Vs Debt Collector di Sleman

Seminar Cegah Stunting Sejak Dini, Puluhan Tenaga Medis di Boyolali Dibekali Deteksi Dini

Gibran Pantau Penyaluran BSU di Boyolali, Imbau Bantuan Digunakan untuk Keperluan Produktif

Tradisi Buka Luwur Syech Maulana Ibrahim Maghribi, Upaya Pelestarian Budaya dan Dongkrak Wisata Lereng Merbabu

Disdikbud Boyolali Ajak Warga Desa Ngadirojo Jaga Cagar Budaya Gunung Merbabu

Pemerintah Jepang Hibahkan Alkes, Dukung Layanan Ibu dan Anak di RS Banyubening Boyolali

DLH Boyolali Gaungkan Gerakan Homepimpah, Ajak Warga Pilah Sampah dari Rumah

Kasus Dugaan Penipuan Koperasi BLN, Nasabah Mulai Sakit hingga Mobil Ditarik Leasing

Astaga! Perempuan di Ampel Boyolali Disabit Tetangganya Sendiri

Disperindag Jateng Pantau Harga Sembako di Lottemart

Berita Lainnya