BOYOLALI, solotrust.com - Puluhan pelajar tingkat SMP di Kabupaten Boyolali diamankan polisi di Balai Desa Sukorame Kecamatan Musuk lantaran hendak tawuran.

Peristiwa pada Kamis (05/10/2023), bermula adanya siswa SMP 6 Boyolali mengundang pelajar dari sekolah lain melalui grup WhatsApp untuk perayaan ulang tahun, sekaligus melakukan penyerangan dan penculikan terhadap siswa SMP 5.

Rencana itu berhasil digagalkan aparat Polsek Boyolali Kota saat melakukan patroli. Melihat polisi, rombongan pelajar SMP dan MTS spontan kabur menuju wilayah Kecamatan Musuk dan berkumpul di Balai Desa Sukorame.

Saat patroli, polisi berhasil mengamankan 45 pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMP di Boyolali. Selain menciduk siswa, polisi juga mengamankan minuman keras (Miras), gir motor diikat tali, dan sejumlah kendaraan bermotor.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.

"Benar ada peristiwa tersebut, namun tidak sampai terjadi tawuran antarpelajar. Sekelompok pelajar berhasil kami amankan untuk kemudian dilakukan pembinaan. Selanjutnya mereka diserahkan kepada guru sekolah maupun orangtuanya masing-masing," terang AKBP Petrus Parningotan Silalahi dalam rilisnya, Jumat (06/10/2023).

Kapolres mengimbau para pelajar untuk tidak melakukan tawuran karena itu adalah tindak pidana yang ada konsekuensi hukumnya dan sangat merugikan.

"Jangan tawuran. Tawuran nanti ada tindak pidananya. Kami apresiasi cara bertindak yang telah dilakukan petugas lapangan sebab mencegah kejahatan suatu kemuliaan," pungkas AKBP Petrus Parningotan Silalahi. (jaka)

(and_)