SOLO, solotrust.com - Menjelang periode libur Natal dan tahun baru (Nataru), Balai Yasa Yogyakarta sudah melakukan upaya perawatan kereta api mulai dari lokomotif hingga genset.
Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta, Hashim Suwondo menjelaskan, sebagai bagian dari PT KAI, pihaknya bertugas melaksanakan program perawatan overhaul untuk semua lokomotif, KRD, hingga genset di Jawa.
Overhaul, kata dari Kahasa Inggris yang artinya pemeriksaan yang sangat teliti. Yaitu kegiatan pembongkaran komponen-komponen kendaraan, untuk diperiksa dengan sangat teliti, agar didapat data-data yang valid, sehingga langkah perbaikan selanjutnya dapat tepat atau sesuai.
"Kita sudah menyiapkan sejak awal, kita rencanakan bertahap. Dan nanti sebelum angkutan Natal dan tahun baru, sudah siap mulai lokomotif hingga genset," ujarnya kepada media, Kamis (11/10/2018).
Menurutnya, persiapan yang dilakukan terutama logistik untuk mendukung perawatan. Kemudian dukungan pekerja dan waktu pelaksanaan yang direalisasikan sesuai jadwal.
Pelaksanaan perawatan sejauh ini masih sesuai dengan jadwal. Ia berharap mudah-mudahan tidak ada halangan karena tinggal penyelesaian. Sehingga sebelum akhir tahun sudah selesai semua.
"Saat ini perawatan yang dikerjakan meliputi genset 24 dan lokomotif 12. Kapasitas kami untuk lokomotif 12 per bulan, kapasitas KRD 2 train set dan genset 10," tuturnya.
Diakui, spare part untuk lokomotif dan KRD sebagian besar masih impor. Dibutuhkan original parts dari pabrik pembuat, tidak hanya untuk lokomotif tapi untuk genset. Namun untuk barang-barang umum, sudah ada di dalam negeri.
"Sekarang sudah lebih sistematis dalam penyediaan suku cadang, menjadi lebih terkendali penyediaannya," imbuhnya.
Selama melakukan proses perawatan sejauh ini relatif tidak ada masalah serius. Masalah muncul bila ada pekerjaan di luar jadwal seperti kecelakaan berat. Sebab perlu waktu lama untuk penyediaan suku cadang.
Sedangkan kerusakan ringan seperti kaca yang rusak akibat dilempari masih bisa diatasi Depo. Sedangkan jika kerusakan berat terkait tenaga bisa masuk ke Balai Yasa.
Dalam setahun, pihaknya bisa melakukan perawatan sebanyak 144 lokomotif yang dibagi menjadi 12 lokomotif tiap bulannya.
"Tahun ini kami menangani 71 lokomotif jadi masih bisa memungkinkan untuk ditambah," katanya.
Jadwal perawatan overhaul akan kosong hanya di 2 momen, yaitu saat periode Lebaran dan periode Nataru. (Rum)
(way)