SUKOHARJO, solotrust.com- Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Gelar Teknologi Kimia XIX.
Agenda rutin tahunan tersebut digelar selama 2 hari, Jumat - Sabtu, 12 - 13 Oktober 2018 di Auditorium M. Djazman UMS.
Ketua Panitia GTK XIX, Falido Wisnu Guntoro menerangkan, serangkaian acara telah diselenggarakan dengan sukses meliputi Olimpiade Kimia Tingkat SMA Sederajat, Kuliah Umum Teknik Kimia hingga Fieldtrip.
Menurutnya, tujuan utama GTK ini untuk sarana promosi program studi Teknik Kimia Fakultas Teknik UMS.
"Dengan sasaran Olimpiade Kimia para siswa SMA, harapannya para siswa yang berkompetisi bisa tertarik menjadi mahasiswa baru jurusan Teknik Kimia UMS," tuturnya pada solotrust.com, Sabtu (13/10/2018).
Pada hari pertama, Jumat (13/10/2018), diadakan Olimpiade Kimia tingkat SMA Sederajat di lingkup Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Eks - Karesidenan Madiun.
Sebanyak 91 siswa dari berbagai sekolah tersebut memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Jawa Tengah. Dengan 2 tahapan Olimpiade, yaitu ujian pilihan ganda dan ujian soal essai. Total nilai dari kedua tahapan tersebut diakumulasikan lalu diambil 15 finalis.
Untuk tingkat Perguruan Tinggi diadakan Chespection (Chemical Engineering Scientific Paper Competition) atau LKTI. Sebanyak 11 tim mahasiswa dari seluruh PT di Indonesia berpartisipasi. Seperti Politeknik Perkapalan Surabaya, Institut Teknologi Kalimantan, UNS, Universitas Setia Budi Solo, dan lainnya.
"Chespection adalah inovasi yang kami lakukan tahun ini. Pada tahun - tahun sebelumnya, LKTI meliputi materi teknologi kimia secara umum. Sekarang sudah mengerucut, fokusnya teknologi kimia," terangnya.
Tahapan Chespection yaitu pengumpulan abstrak karya tulis, presentasi dan expo. Sebanyak 40 abstrak terkumpul dari seluruh PT di Indonesia. Lalu pengumpulan full makalah untuk dinilai oleh 3 juri yaitu dosen dari PT di Solo, UMS, UNS dan Universitas Setia Budi.
Tim yang layak melakukan presentasi diundang untuk mengikuti Expo selama 2 hari di UMS. Kemudian akan diambil juara 1, 2, 3 dan Favorit. Dengan penilaian 60% dari naskah makalah dan 40% dari presentasi. Khusus untuk Juara Favorit diambil dari hasil voting saat expo.
Sedangkan di hari kedua, Sabtu (13/10/2018), diadakan Kuliah Umum, dilanjutkan pengumuman pemenang dan Fieldtrip keliling area Solo sekitarnya, salah satunya ke De Tjolomadoe.
Inovasi lain dalam gelaran tahun ini adanya workshop Schoology bagi para guru pendamping peserta olimpiade. Schology adalah sistem pembelajaran secara online. Tujuan dari workshop schoology ini untuk memudahkan para guru dalam memberi materi pada siswa.
"Karena sekarang sudah era digital dan di Teknik Kimia UMS ada praktik komputasi untuk pengumpulan pretest sampai ujian secara online melalui schoology.com," ujarnya.
Pihaknya berharap, melalui gelaran GTK rutin tiap tahun ini, masyarakat makin kenal dengan jurusan Teknik Kimia khususnya di kampus UMS. Selain itu, para siswa SMA yang ikut Olimpiade dapat tertarik masuk ke jurusan Teknik Kimia UMS.
"Harapannya, GTK bisa menjadi ajang silaturahim antara Teknik Kimia UMS dengan para siswa dan mahasiswa peserta lomba. Semoga jumlah peserta selalu meningkat tiap tahun dengan skala lebih besar bahkan nasional," pungkasnya.(Rum)
(wd)
