SOLO, solotrust.com- Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah dan sejumlah pihak terkait meninjau progress pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Semanggi, pada selasa (16/10/2018)
Kepada wartawan di sela peninjauan, Rudy menyatakan, bila rumah sakit yang memiliki standar tipe C itu ditargetkan mulai beroperasi untuk melayani masyarakat, baik rawat inap maupun rawat jalan pada 17 Agustus 2019.
"Saat ini progressnya mencapai 51 persen, untuk pembangunan gedung targetnya rampung dibangun pada Mei 2019, kemudian bulan Juni dan Juli alat kesehatan mulai masuk, dan Agustus operasional,” jelas Rudy
Rudy menyebut, bila secara kualitas, bangunan rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas 9.800 meter persegi itu nemiliki kualitas bahan bangunan yang lebih bagus melebihi RSUD Ngipang, begitupula dengan waktu pengerjaan.
Adapun RSUD Semanggi dibangun dengan dana APBD kota tahun 2018 senilai Rp 192 miliar, selain itu pemkot mendapatkan sokongan dana dari APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 sebesar Rp 5 miliar. Sedangkan, Pemkot juga tengah menyiapkan dana APBD kota tahun 2019 pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras), termasuk alat kesehatan (alkes) untuk operasional rumah sakit tersebut senilai Rp 85 miliar.
"Untuk pengadaan alat kesehatan kita alokasikan APBD Rp 85 miliar, pokoknya nanti kita bangun dulu ruang operasi khusus penyakit dalam, khusus anak, bedah, spesialis ginekologi. Kita sediakan fasilitas terbaik," sambung kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Siti Wahyuningsih yang turut serta dalam peninjauan. (adr)
(wd)