WONOGIRI, solotrust.com- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, pada Jumat (19/10/2018).
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo RI, Septriana Tangkary, Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Agus Purwono. Serta diikuti sekitar 375 orang tamu undangan perwakilan dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan perangkat desa Kabupaten Wonogiri.
Dalam arahannya, Septriana Tangkary menyampaikan, dasar dari kegiatan ini adalah Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, di mana salah satu tugas dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yakni melakukan kampanye dan sosialisasi.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS), terutama masyarakat di Kabupaten Wonogiri," papar dia.
Melalui forum sosialisasi ini Edy menuturkan, bahwa setiap orang berhak atas keadilan sosial, termasuk hak yang sama dalam memperoleh akses di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.
"Dapat kami sampaikan, sampai bulan Oktober 2018, sebanyak 611.483 jiwa penduduk Kabupaten Wonogiri atau 56.54% sudah tercover Program JKN KIS. Masih terdapat 43,46% penduduk yang masih memerlukan jaminan kesehatan," ujar Edy.
Pada kesempatan yang sama, Agus Purwono begitu mengapresiasi kegiatan Kementerian Komunikasi dan Informatika Rl atas dukungan dan usahanya dalarn mensukseskan Program JKN-KIS terutama di Kabupaten Wonogiri.
"Ini bentuk keseriusan dari pemerintah terkait Program JKN KIS yang sudah berjalan hampir empat tahun. Melalui instruksi Presiden yang telah keluar November 2017, semua pihak bekerja sama dan saling mendukung," terang Agus.
Sebagai upayanya, Agus menambahkan, bakal mengadakan roadshow untuk mengkampanyekan Program JKN-KIS.
"Setelah forum sosialisasi ini, kami akan dialog interaktif di radio dan besok malam ada pertunjukan wayang kulit di Lapangan Dusun Godang Desa Pracimantoro Kabupaten Wonogiri yang akan didalangi oleh Dalang Ki Anom Suroto," benerny.
Melalui upaya yang ditempuh, Agus berharap agar semakin banyak masyarakat yang paham informasi terkait Program JKN KIS dapat menambah kepesertaan JKN KIS di Kabupaten Wonogiri.
"Kegiatan sosialisasi Program JKN KIS bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ini diharapkan membawa semangat baru dimana Program JKN KIS tidak hanya digaungkan oleh BPJS Kesehatan, namun juga instansi lainnya," harap dia.
Untuk diketahui, saat ini BPJS Kesehatan Cabang Surakarta dalam memberikan pelayanan kesehatan telah bekerja sama dengan 395 FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) yang terdiri atas 109 Puskesmas, 146 Dokter Praktik Perorangan, 100 Klinik Pratama, serta 40 Dokter Gigi. Sementara itu di tingkat FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut), BPJS Kesehatan Cabang Surakarta telah bermitra dengan 44 RS dan 3 Klinik Utama. (adr)
(wd)