SOLO, solotrust.com - Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Putri Cempo sejak Sabtu (20/10/2018) masih menyisakan asap di sekitar lokasi. Warga sekitar pun meminta petugas kesehatan terus memantau kondisi mereka yang terdampak asap kebakaran.
Menanggapi insiden tersebut, petugas dari Puskesmas Sibela maupun PMI Surakarta langsung memberikan pengobatan gratis kepada warga terdampak. Endang, salah seorang warga terdampak asap kebakaran TPA Putri Cempo yang bermukim di kampung Jatirejo, RT 3/RW 39, Kelurahan Mojosongo, Jebres, mengaku pengobatan yang diberikan sangat membantu, karena warga sudah mulai mengeluhkan sakit yang disebabkan asap dari kebakaran itu.
"Dari kemarin mulai batuk-batuk, pengobatan gratis dari Puskesmas sangat membantu, kami ingin petugas kesehatan selalu melakukan kontrol dan memantau kondisi kami hingga asapnya hilang,” kata Endang kepada solotrust.com, Selasa (23/10/2018).
Endang menceritakan, kejadian kebakaran itu berlangsung sejak Sabtu sore bermula dari percikan api kecil, kemudian sekitar pukul 19.00 WIB api mulai membesar.
"Sore itu sudah ada api kecil, terus jam 07.00 malam kebakaran semakin membesar, terus ada dari PMI juga memberi masker kepada warga," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sibela Tuti Asmi menuturkan, pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan meliputi pengecekan tekanan darah serta menerima keluhan warga dari asap pascaterbakarnya TPA tersebut.
“Kami memberi obat bagi warga yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Yang jelas kami upayakan pencegahan sedini mungkin agar dampak dari kebakaran tersebut tidak menurunkan tingkat kesehatan warga yang semakin parah," jelasnya.
TPA Putri Cempo terbakar pada Sabtu (20/10/2018) sore. Api sempat membakar hebat tumpukan sampah yang ada di lokasi pada Sabtu malamnya. Sejumlah mobil Damkar dari Solo Raya diterjunkan untuk memadamkan api. (adr)
(way)