Hard News

Percikan Api dari Oven Kayu, Gudang PT Adi Raksa Sukoharjo Ludes Terbakar

Jateng & DIY

25 Januari 2023 13:51 WIB

Gudang pabrik kayu milik PT Adi Raksa di Jalan Raya Industri Arak-arak, Dukuh Pinggir RT 04 RW 13 Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo terbakar, Rabu (25/01/2023) pukul 01.30 WIB. (Foto: Dok. solotrust.com/rizka)

SOLO, solotrust.com - Sebuah gudang pabrik kayu milik PT Adi Raksa berlokasi di Jalan Raya Industri Arak-arak, Dukuh Pinggir RT 04 RW 13 Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo terbakar, Rabu (25/01/2023) pukul 01.30 WIB. Material kayu kering mudah terbakar membuat lamanya durasi pemadaman hingga delapan jam.

Berdasarkan keterangan saksi, mulanya percikan api berasal dari oven pembakaran kayu. Api kemudian merembet ke tumpukan kayu dan membakar area gudang.



Karyawan penjaga oven yang bertugas di lokasi lantas memberi tahu satuan pengamanan (Satpam) dan menelepon petugas pemadam kebakaran. Sebanyak 15 mobil pemadam kebakaran dari wilayah Soloraya dikerahkan untuk memadamkan api.

Pantauan solotrust.com hingga pukul 10.00 WIB, api masih menyala di beberapa titik. Petugas sempat kesulitan memadamkan api lantaran material kayu kering mudah terbakar dan tiupan angin.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo, Margono, menyebut banyaknya tumpukan kayu terbakar membuat upaya pemadaman relatif sulit.

"Kendala ya itu, kami mau buka akses titik (pusat) api yang paling besar itu kan harus membuka banyak kayu yang terbakar dari depan sampai belakang," katanya di lokasi kejadian.

Petugas juga sempat kehabisan pasokan air. Lokasi kebakaran berjarak cukup jaruh dari markas pemadam kebakaran Sukoharjo menyebabkan pasokan air cukup lamban.

Beruntung, pasokan air dapat didatangkan dari badan usaha di sekitar lokasi kebakaran. Tercatat sekira seratus lebih tangki air diturunkan ke lokasi kejadian.

"Kendala yang kedua air, bahkan dari berbagai badan usaha dari hotel, rumah sakit se-Solo Baru sudah kami mintai bantuan, tapi masih kurang. Ini ada keterlambatan air, kami terpaksa ambil air di mako, jaraknya lebih kurang sekira 15 km untuk balik ke sini," jelas Margono.

Sementara itu, AKP Marlin Supu Payu, menjelaskan selama proses pemadaman, beberapa karyawan berlalu-lalang mengamankan barang yang masih tersisa sehingga menghambat petugas melakukan pemadaman api.

"Mereka tujuannya menjaga barang lain agar tidak terbakar. Sementara saya suruh keluar. Adapun yang di dalam biar petugas pemadam kabaran agar mereka leluasa memadamkan api sesuai SOP (standard operational procedure)," terangnya.

Api baru dapat dikendalikan sekira pukul 11.00 WIB dan memasuki tahap pendinginan. Diperlukan alat berat untuk membantu proses pendinginan ini.

Tak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. PT Adi Raksa terpaksa menghentikan proses distribusi kayu dan mengalami kerugian material cukup besar dari kebakaran yang terjadi. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Imlek, ANTAM Luncurkan Emas Tematik Tahun Ular Kayu

Natal dan Tahun Baru, Hutama Karya Beri Diskon 10% Tarif Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung dan Pekanbaru-Dumai

Jelang Nataru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Bantalan Kayu dengan Material Sintetis

Tingkatkan Keselamatan dan Keamanan Kereta Api, KAI Ganti Bantalan Rel Kayu jadi Sintetis

Pagelaran Seni dan Bazar UMKM Sukses Meriahkan Desa Kayumas Bersama Mahasiswa KKN UNS 141

Kayu Manis, Rempah Ajaib dengan Segudang Manfaat

Polres Sragen Ikuti Evaluasi Kualitas Gudang Penyimpanan Senjata Api

Mahasiswa Tim I KKN Undip Lakukan Penataan Tata Letak Gudang Penggilingan Padi

Update Terkini Kebakaran Gudang Rongsok Solo: Api Sudah Padam, Warga Tinggalkan Pengungsian

Kebakaran Gudang Rongsokan Merembet ke 10 Bangunan, Pemilik Gudang Akui Sempat Dapat Mimpi

Kebakaran Gudang Rongsok di Semanggi: 6 Rumah Ludes, 304 Warga Mengungsi

JNE Goll.. Ajak UMKM Solo Buka Kunci Sukses lewat Kreativitas dan Komunitas di Era Digital

Mitsubishi L300 Meledak, SPBU Cuplik Sukoharjo Terbakar Hebat

Gudang Rongsokan di Semanggi Terbakar, 12 Rumah Warga Terdampak

Gudang Pabrik di Sukoharjo Ludes Terbakar, 2 Truk Berisi Kain jadi Penyebabnya

Bus Pariwisata Ludes Terbakar di Jalan Solo-Jogja Sukoharjo

Bus Rombongan Wisata Asal Kendal Terbakar di Jalur SSB Boyolali

Tragis, Rumah Terbakar di Hari Pernikahan

Menelisik Usaha Rambak Kulit Sapi, Merintis dari Penjual Kulit Sapi Mentah

Ayah Terduga Korban Mutilasi di Sukoharjo Jalani Tes DNA di Polsek Grogol

Gegerkan Warga Solo-Sukoharjo! 4 Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Aliran Sungai

Gundukan Tanah Berisi Mayat Bayi Berbungkus Kain Kafan Gegerkan Warga Grogol

HOG Kalimas Solo dan Polsek Grogol Sukoharjo Sediakan Vaksinasi Gratis bagi 2000 Warga

Tingkat Kepatuhan Masih Rendah, Kecamatan Grogol Gencar Operasi Yustisi

Laporan Dugaan Pemalsuan Belum Ada Tersangka, Ketua DPD KAI Jateng akan Bersurat ke Kapolri

Bantu Pengendara Terjebak Banjir, Polisi Terjunkan Truk Sabhara

Pastikan Bantuan Pengungsi, Polres Tinjau Lokasi Banjir Mojolaban

Sulap Lahan Tandus, Polokarto Bersiap Jadi Desa Wisata Petik Buah Alpukat

Machmud Lutfi Huzain Jabat Ketua ESI Sukoharjo Masa Bakti 2025-2029

Liga 4 Jateng: Tuai Hasil Positif Lagi, Persebi Taklukkan Persiharjo 1-0

Arya Surendra Jabat Rektor UNSA, Siap Bawa Kampus Lebih Fleksibel dan Adaptif

UNSA Gelar PKKMB, Ketua Yayasan Minta Mahasiswa Kuasai Ilmu dan Teknologi

Bus Pariwisata Ludes Terbakar di Jalan Solo-Jogja Sukoharjo

Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap TNI Capai 95,8%

Disematkan Baret Merah dan Brevet Komando, Kapolri: Ini adalah Kebanggaan Institusi Polri dan Pribadi

Univet Bantara Sukoharjo Lepas 54 Lulusan MPBI

Keluarga Diduga Korban Mutilasi di Sukoharjo Melapor Kehilangan ke Polsek Grogol

Gundukan Tanah Berisi Mayat Bayi Berbungkus Kain Kafan Gegerkan Warga Grogol

Jalur Semarang-Solo Marak Laka, Pengendara Diimbau Perhatikan Rambu Lalin

Berita Lainnya