WONOGIRI, solotrust.com - Keracunan massal menimpa puluhan guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kabupaten Wonogiri, saat sedang mengikuti workshop peningkatan mutu pembelajaran di gedung PGRI Wonogiri, Selasa (24/10/2017) siang.
Sejumlah guru tiba-tiba mengalami pusing, mual, diare dan lemas. Diduga para guru tersebut mengalami keracunan, akibat makanan yang dikonsumsi. Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri.
Suasana di RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri mendadak heboh lantaran kebanjiran pasien umum dan pasien korban keracunan para guru TK. Pihak Rumah Sakit kewalahan menyediakan ruangan, lantaran hampir seluruh ruangan telah dipenuhi pasien umum. Para korban keracunan langsung dirawat di depan ruang IGD.
Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Sudiran Mangun Soemarso, Adi Dharma mengatakan, rata-rata para pasien tersebut mengalami gejala mual, diaere dan lemas.
“Sampai saat ini sudah ada 15 pasien, bahkan dari pasien yang masuk tersebut, satu di antaranya merupakan ibu hamil.” Terang Adi Dharma.
Adi Dharma menambhakan, tim medis RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri untuk sementara masih melakukan observasi. Sejumlah pasien rencananya dirawat inap semalam, jikalau sudah membaik langsung diperbolehkan pulang, akan tetapi bagi yang mengalami dehidrasi mungkin akan dilakukan rawat inap.
Sementara para pasien keracunan diberikan perawatan darurat di bagian selasar, sembari menunggu kamar kosong. meski begitu, penanganan yang diberikan terhadap pasien keracunan tak jauh beda dengan pasien umum lainnya.
Workshop tersebut sedianya digelar dua hari. Selain 18 guru yang keracunan, masih ada guru lain yang mengalami gejala serupa, namun tidak sampai dibawa ke rumah sakit.
(noto-Wd)
(Redaksi Solotrust)