SRAGEN, solotrust.com- Sejak dibukanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 yang diselenggarakan oleh Kodim 0725/Sragen di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen 15 Oktober lalu, satgas langsung tancap gas dan ngebut menyelesaikan semua sasaran program.
Sebagai wujud Kemanunggalan TNI, anggota Satgas TMMD mengimplementasikan 8 wajib TNI di lapangan, terutama pada point ke delapan yaitu bisa menjadi contoh serta mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Memasuki hari ke 10 setelah TMMD dibuka, Danramil Sambirejo Kapten Inf Piter Kasi menjelaskan, salah satu program yang menjadi prioritas untuk dikebut adalah pengerjaan betonisasi jalan sepanjang 1200 meter dan lebar 3 meter, yang menghubungkan antara Dukuh Segagan dan Dukuh Sukorejo, Kecamatan Sambirejo yang kini sudah mencapai hasil 52 persen atau sekitar 600 meter.
“Warga ingin segera mempunyai akses jalan yang bagus di lokasi tersebut untuk memudahkan warga mengangkut hasil ladangnya." Tuturnya.
Sementara itu, Sunaryo salah satu warga masyarakat Dukuh Segagan mengaku senang dapat bergotong-royong bersama anggota TNI. "Di samping orangnya ramah-ramah, sangat bersemangat dan selalu memberikan motivasi kepada kami,” ujar Sunaryo.
(wd)