PALU, solotrust.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun kembali Jembatan Kuning atau Jembatan Palu IV yang hancur karena gempa dan tsunami akhir September lalu.
Pembangunan diawali dengan penyelidikan teknik dan geologi untuk mengetahui tingkat keamanan terhadap risiko gempa yang mungkin terjadi di masa yang mendatang.
"Hasil penelitian dan rekomendasi geologi akan menjadi dasar penyesuaian desain jembatan. Nanti akan kami konsultasikan juga dengan gubernur dan wali kota terkait desainnya agar jembatan ini menjadi ikon Kota Palu yang baru," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/10.2018).
Sebelum dibangun, kata Basuki, terlebih dahulu akan dilakukan pembersihan sisa reruntuhan yang ada di sekitar jembatan. Ditargetkan pada 6 November area yang akan dibangun sudah bersih.
“Kemudian selanjutnya, baru kita bangun jembatan dengan desain yang baru untuk menjadi ikon Kota Palu yang baru," jelasnya.
Menurut Basuki, pembangunan kembali jembatan sepanjang 250 meter tersebut paling lama akan membutuhkan waktu satu tahun. Selama satu tahun perbaikan tersebut, warga dapat menggunakan tiga jembatan lainnya yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat.
Sejak diresmikan, jembatan setinggi 20,2 meter dari badan jembatan dan memiliki lebar 7,5 meter tersebut menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan untuk mengabadikan foto.
(way)