SRAGEN, solotrust.com- Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) reguler ke 103 Kodim 0725/Sragen telah 12 hari berlangsung, Satu persatu sasaran sudah  dikerjakan.   

Kegiatan tersebut tidak sedikitpun luput atau lepas dari pantauan Tim pemberitaan Kodim 0725/Sragen yakni Satgas penerangan Kodim 0725/Sragen. Dari satgas inilah berita dan perkembangan di lokasi TMMD disebarluaskan ke media, baik media Cetak maupun Elektronik. Tim penerangan tersebut adalah salah satu tim kecil yang berjumlah 9 orang. Dalam tugasnya bertanggungjawab melaporkan kegiatan 1x24 jam dari mulai apel pagi, kerja di lapangan sampai apel malam, bahkan sampai kegiatan malam pun harus dilaporkan.

Dandim 0725/Sragen Letnan Kolonel Kavaleri Luluk Setyanto mengatakan, tim Pendim sangatlah penting peranannya dalam setiap pemberitaan TMMD yang berlangsung. Melalui tim tersebut masyarakat luas bisa memantau kerja anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD dan masyarakat Desa Sukorejo.

"Tim pendim sangatlah penting peranannya dalam setiap pemberitaan TMMD yang berlangsung, karena masyarakat luas bisa memantau kerja anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD dan warga Masyarakat Desa Sukorejo dan sekitarnya." Tuturnya.

Tim penerangan Kodim  0725/Sragen dipimpin oleh Serka Widodo yang beranggotakan 8 personil yakni Koptu Rivo, Serda Asih Widodo, Serda Ardian S, Sertu Anto Joko Purnomo, Sertu Eko Budi, Sertu Sugiarto dan Serda Purna Idris, yang selalu bekerja dari pagi sampai malam mencari dan menghimpun berita di lapangan.  

Serka Widodo mengatakan seluruh kegiatan di TMMD ini akan senantiasa dipantau oleh tim pemberitaan sepanjang waktu.  

"Ibarat jarum jatuhpun di lokasi TMMD kami harus tahu.” Tegasnya.

(wd)