SOLO, solotrust.com- Untuk membangun kembali jembatan penyeberangan penghubung Kampung Sewu, Solo dengan Gadingan, Sukoharjo, dana yang dikeluarkan mencapai Rp 5 juta.

Sepintas jika dilihat, jembatan dari bambu atau yang sering dikenal dengan jembatan sesek ini biasa saja, namun banyaknya bambu yang dibutuhkan membuat jembatan ini terlihat lebih kuat, saat dilintasi sepeda maupun sepeda motor.

Ketika melintas di jembatan ini, memang perlu kesabaran ekstra, karena tidak bisa digunakan berpapasan, sehingga ketika motor atau sepeda melintas harus satu per- satu dan saling mengalah.

Dibangunnya kembali jembatan ini tak lepas dari bakal di tutupnya jembatan Mojo, Semanggi, pada 27 Oktober 2017 mendatang hingga 5 November 2017. Sehingga, sudah dipastikan jembatan ini bakal menjadi lokasi alternatif.

“Jembatan ini bisa digunakan selama 24 jam penuh, kami juga sudah menyiapkan sejumlah lampu penerangan. Namun kami juga tetap meminta kepada masyarakat yang akan melintas untuk berhati-hati dan tidak ngebut saat naik kendaraan, karena ini jembatan terbuat dari bambu,” harap salah seorang warga yang juga ikut membangun jembatan, Basuki Rahmat.

(yant-Wd)

(Redaksi Solotrust)