Hard News

Satgas Modifikasi Angkong Pasir Menjadi Pengangkut Batu

Jateng & DIY

2 November 2018 08:05 WIB

Manto saat menggunakan angkong hasil modifikasinya untuk mengangkut batu.

SRAGEN, solotrust.com- Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reg ke 103 Kodim 0725/Sragen sudah 19 hari sejak di buka. Berbagai hal unik dan menarik banyak ditemukan dalam kegiatan ini. 

Kalau biasanya angkong hanya di gunakan  untuk mengangkat pasir ataupun adukan, tapi kali ini ada yang beda. Angkong khusus ini gunanya untuk mengangkut material batu. Mengingat program TMMD reg ke 103 Kodim 0725/Sragen  yang dilaksanakan di desa Sukorejo tinggal 11 hari lagi,  untuk mempercepat dan memperlancar penyelesaian  embung maka muncullah ide-ide  dari warga desa Sukorejo.



Salah satu nya Manto (27) warga Dukuh Pondok, Desa Sukorejo, ia memodifikasi sedemikian rupa angkongnya khusus untuk mengangkat material batu. Manto mengatakan, ide ini muncul karena ia melihat rekan-rekannya mengangkat batu satu persatu, sehingga memakan waktu yang lama.

“ini sudah dimodifikasi, ini dalam sekali angkutan bisa 8 sampai 10 batu dan berjalan dengan cepat, yang biasanya 10 batu diangkat  bolak balik, tapi memakan waktu banyak dan lama dengan angkong modifikasi khusus ini cukup satu kali balik saja sudah bisa membawa 9 sampai 10 batu, sehingga bisa menghemat tenaga,” kata Manto.

Sementara itu salah satu anggota satgas TMMD Praka Andri dari satuan Armed Ambarawa mengatakan, dengan adanya modifikasi angkong yang di buat oleh Manto sangat membantu untuk mengangkut batu-batu, guna mempercepat pembuatan embung.

(wd)