Hard News

Jadi Langgganan Macet Saat Mudik, Empat Flyover di Jateng Diresmikan

Hard News

26 Oktober 2017 09:25 WIB

RESMIKAN FLYOVER: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) saat meresmikan proyek empat flyover di Brebes dan Tegal, Rabu (25/10/2017). (Dok Humas Jateng)

BREBES, solotrust.com - Belajar dari insiden Brexit saat mudik tahun 2016, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat dengan menyiapkan solusi agar insiden tersebut tidak terulang kembali di musim mudik mendatang. Solusi tersebut berupa pembangunan empat flyover atau jalan layang di Kabupaten Tegal dan Brebes.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan empat flyover di antaranya Flyover Dermoleng dan Flyover Kretek di Kabupaten Brebes, Flyover Klonengan dan Flyover Kesambi di Kabupaten Tegal pada Rabu (25/10/2017). Disebutnya, empat flyover tersebut akan menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan, terutama saat mudik Lebaran.



“Sebenarnya, enggak perlu diresmikan juga enggak apa-apa. Akan tetapi, pemerintah ingin menyampaikan kepada publik bahwa ada cerita di balik pembuatan flyover ini. Ada kemacetan yang luar biasa dan bagaimana kita secepat mungkin membereskan,” ujar Ganjar di sela-sela peninjauan Flyover Dermoleng Brebes, dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.

Lanjut Ganjar, insiden Brexit 2016 menginsiprasi dan mendorong semua pemangku kepentingan mengoreksi sistem, metode, atau cara dalam menyelesaikan persoalan tahunan mudik. Apalagi menurutnya, Jateng merupakan daerah lintasan arus mudik dari dan ke berbagai penjuru nusantara.

Menurutnya, dengan adanya empat flyover di Kabupaten Tegal dan Brebes, maka kemacetan akibat perlintasan sebidang rel kereta api dapat terurai. Sebab saat pemudik yang melalui jalur darat melewati pintu perlintasan kereta api, memicu kemacetan kendaraan yang luar biasa karena frekuensi kereta api melintas setiap 15 menit sekali.

Selain empat flyover, Ganjar sekaligus juga meresmikan proyek underpass Jatingaleh di Kota Semarang.

 

(way)

(Redaksi Solotrust)