Hard News

1.163 Desa di Jateng Masuk Kategori Rawan Kekeringan

Hard News

14 Agustus 2018 21:32 WIB

(ilustrasi kekeringan)

SEMARANG, solotrust.com – Musim kemarau tahun ini mengakibatkan beberapa daerah mengalami kekurangan pasokan air bersih. Di Jawa Tengah, setidaknya ada 1.163 desa yang masuk kategori rawan kekeringan.

“Pemetaan daerah rawan kekeringan di Jawa Tengah ada 253 kecamatan, 1.163 desa, 559.986 KK (kepala keluarga), dengan jumlah 1.794.092 jiwa untuk bisa kita cover dan dampingi,” jelas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  di Semarang, Selasa (14/8/2018).



Lanjutnya, sejak Juli pihaknya sudah menyiapkan dropping air. Namun Ganjar mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan kekeringan untuk segera melaporkan kepada kepala desa, camat, bupati/ wali kota atau lapor melalui Twitter.

Di sisi lain, Ganjar juga meminta perusahaan air minum daerah untuk cepat merespon bantuan air bersih.

“Di Jateng begitu ada bencana BPBD, Tagana, PMI, TNI/Polri langsung sinergi. Gotong royong atau tulung-tinulung ini adalah nilai menarik yang ada di Jateng. Maka ketika kita ngurus kekeringan, saya minta laporan dropping air hampir tiap hari dari BPBD,” harapnya.

Saat ini, dikatakannya, Jawa Tengah memiliki 41 waduk yang diharapkan dapat mendorong suplai air bersih.

(way)

Berita Terkait

Cawabup Dwi Fajar Janji Atasi Kekeringan Bagian Utara Boyolali

Vivit-Gus Umam Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan di Rembang

BMKG Sebut Indonesia Berpotensi Alami Kekeringan Meteorologis

Forum Diskusi Relawan Berkumpul Bahas Kekeringan di Boyolali

BPBD Bantul Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan Akibat Kemarau Panjang

Ribuan Umat Islam di Andong Boyolali Bersujud di Tanah Lapang Minta Hujan

Disperindag Jateng Sosialisasikan Cukai, Gandeng Tokoh dan Akademisi

Silaturahmi ke Ahmad Luthfi, Kakanwil Kemenag Jateng Sampaikan Perkembangan Persiapan Ibadah Haji 2025

Tingkatkan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak, Kemenkum Jateng dan PTA Semarang Teken Nota Kesepahaman

58 OBH Teken Kontrak Bantuan Hukum 2025, Wujudkan Akses Keadilan hingga ke Pelosok Jawa Tengah

Perusahaan Pakan Ternak asal Tiongkok Siap Bangun Pabrik di Jateng

Mayjen Deddy Suryadi Optimistis Atlet Taekwondo Jateng Capai Prestasi Membanggakan

Blusukan ke Pasar Lasem, Papera Diwaduli Banyak Pedagang Liar

Proses Karantina Selesai, Ganjar Minta Masyarakat Tidak Kucilkan WNI dari Tiongkok

Ada Bencana, Wagub Jateng: Hindari Berfoya-foya Saat Tahun Baru

Jateng Cari 180 Ribu Relawan Pendamping Ibu Hamil

Ganjar Buka Pameran Produk Inovasi Jateng 2018 di Sragen

Kunjungan Sudirman Said di Klaten dapat Teguran Panwas

12 Parpol Dukung RK-Suswono, Ganjar Sebut PDIP Berkoalisi dengan Rakyat jika Tak Ada Rekan

Tanggapan Gibran Soal Ganjar Dorong DPR Gunakan Hak Angket atas Dugaan Kecurangan Pemilu

Siap-siap, Ratusan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud Tumpah di Simpang Lima Semarang

Puncak Masa Kampanye, Ganjar-Mahfud Gelar Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg

Sapa Purnawirawan TNI-Polri di Karanganyar, Ganjar Kritik Habis-habisan Kubu Sebelah

Relawan Progresif Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Pilpres dan Bangun Karanganyar

Berita Lainnya