SOLO, solotrust.com- Carving Event Sociology atau yang biasa disebut dengan Carvenos, merupakan multievent yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dengan mengangkat tema “Menjaga Kearifan Lokal di Era Milenial”, sebagai bentuk kepedulian terhadap kearifan lokal di Indonesia yang mulai pudar di era milenial sekarang ini.
“Semua acara dikaitkan dengan unsur-unsur kebudayaan karena dengan disisipi hal tersebut kebudayaan kita dapat kembali terangkat di tengah era milenial masa kini, negara boleh semakin maju, semakin modern, dan semakin canggih tetapi jangan sampai kita melupakan tentang nilai nilai kebudayaan yang kita miliki.” Tutur Ketua panitia Carvenos Yogi Pinilih.
Acara Carvenos yang akan dimulai dari tanggal 10-19 November mendatang ini memiliki beberapa event seperti Dialog Budaya, 1st Competition National Youth Creative Ideas 2018 (1st CNYCI 2018), Lomba Festival Akustik, hingga Sosant Days yang merupakan ajang perlombaan internal antar angkatan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Rangkaian acara Carvenos akan diawali dengan Dialog Budaya yang menghadirkan Butet Manurung serta Rohmat Hidayatullah (Solo Societeit) sebagai pembicara pada tanggal 10 November mendatang di Ruang Aula LPPM/LPPMP Universitas Sebelas Maret. Mengusung tema “Koeksistensi Kebudayaan Etnik, Global dan Pendidikan”, acara Dialog Budaya ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada peserta mengenai urgensi pendidikan kebudayaan dalam masyarakat modern, utamanya generasi milenial dan bagaimana pendidikan serta kebudayaan saling mempengaruhi dalam keberlangsungan eksistensi manusia di dunia.
Sementara itu, pada Lomba Festival Akustik yang akan menjadi malam puncak sekaligus sebagai acara penutup serangkaian acara Carvenos, akan turut serta menampilkan hasil karya peserta lomba 1st CNYCI 2018 berupa poster, fotografi, maupun iklan layanan masyarakat.
Selain menampilkan hasil karya peserta lomba 1st CNYCI 2018, pada malam puncak ini juga akan diumumkan juara lomba intern antar angkatan (Sosant Days). Yang tak kalah menarik dari Lomba Festival Akustik ini ialah diwajibkannya peserta lomba untuk membawakan lagu-lagu daerah yang sebelumnya sudah ditentukan oleh panitia. Hal ini dimaksudkan agar menumbuhkan kembali rasa cinta dan kebanggaan terhadap kebudayaan lokal Indonesia di tengah ke modernan saat ini.
Menghadirkan bintang tamu seperti Teater Sosant, Angsana, Duo Cabi, serta Slokaswara, Lomba Festival Akustik yang akan berlangsung pada tanggal 19 november 2018, mulai pukul 18:00 WIB, di aula gd. F FKIP UNS diharapkan akan berjalan dengan sukses.
(wd)