Ekonomi & Bisnis

Jelang Akhir Tahun, TPID Berharap Inflasi Terkendali

Ekonomi & Bisnis

09 November 2018 23:58 WIB

Suasana pasar Legi sebelum terbakar pada Senin 29 Oktober 2018.

SOLO, solotrust.com - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berharap angka inflasi tetap terjaga di 2 bulan terakhir tahun 2018 ini.

Wakil Ketua TPID Solo, Bandoe Widiarto menerangkan TPID ingin memastikan inflasi di bulan November dan Desember terkendali. Saat ini, inflasi secara year on year (yoy) sampai bulan Oktober cukup terkendali di angka 2,92%. 



"Saya ingin 2 bulan terakhir ini bisa tetap terkendali karena kita pernah mencatat di Desember pernah mencapai 1%," ujarnya pada media.

Adanya kenaikan tarif angkutan udara, beras dan daging ayam sebelumnya, membuat pihaknya mengarahkan persiapan untuk menghadapi 2 bulan ini.

Terlebih terjadi peristiwa kebakaran di Pasar Legi Solo akhir Oktober lalu.

Meski begitu, BPS telah konfirmasi bahwa survei harga komoditas pangan tetap dilakukan di Pasar Legi. Jadi tidak ada perubahan lokasi pasar dan dari pemantauan BI dan BPS, harga-harga stabil sampai sekarang.

Pemkot Surakarta sendiri secara cepat melakukan relokasi pasar sehingga tidak sampai terjadi kelangkaan komoditas. Pasar Darurat ditempatkan di area Monjari, Setabelan, dengan bantuan tenda dari Kementrian.

"Pasar cepat ditangani jadi tidak sempat terjadi kelangkaan, dan dari kepolisian juga menjamin distribusi dan kelancaran. Saya optimis ketika sudah ada relokasi pasar, inflasi bisa tetap terkendali," imbuhnya.

Terkait perbankan di sekitar lokasi pasar, pihaknya mengungkap ada perbankan yang tidak terdampak kebakaran, tapi ada yang terdampak. Selain itu, pihaknya juga meminta kesanggupan perbankan untuk berpartisipasi di Pasar Darurat.

Adapun terkait komoditas yang berkontribusi ke inflasi, pihaknya mewaspadai telur dan cabai sehingga akan terus melakukan pemantauan. Sedangkan daging ayam, saat permintaan banyak dan stok sedikit pasti terjadi peningkatan harga.

"Ini biasanya terjadi pada saat high season lebaran atau nataru. Tapi mudah -mudahan dengan persiapan kita, inflasi November dan Desember tetap terkendali," tuturnya. (Rum)

(wd)