Hard News

E-Retribusi Akan Diterapkan ke Seluruh Pasar Tradisional Solo

Jateng & DIY

16 November 2018 13:03 WIB

Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.

SOLO, solotrust.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berupaya terapkan elektronik retribusi (e-retribusi) ke seluruh pasar tradisional di Kota Solo.

Wali Kota surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengatakan pembayaran retribusi pasar diharapkan bisa menggunakan uang atau kartu elektronik. Saat ini dari total 44 pasar tradisional, sebanyak 14 pasar sudah menerapkan e - retribusi.



"Supaya begitu ngetap, uangnya langsung masuk ke rekening bank, kas daerah pemerintah kota," ujarnya usai membuka acara Semarak Perdagangan Ragam Pasar Tradisional di Benteng Vastenberg Solo, Kamis (15/11/2018).

Pihaknya tidak menyebutkan target kapan realisasi semua pasar tradisional bisa melakukan pembayaran retribusi secara elektronik.

Yang jelas, penerapan e-retribusi untuk pasar tradisional dinilai lebih efisien, mulai dari SDM, kesehatan hingga mengurangi penyimpangan.

Selain itu, juga memberikan transparansi pada masyarakat, sebab pelaporan keuangan secara online. Jadi akan ketahuan, baik retribusi mulai Rp 1000 hingga pajak yang nilainya miliaran.

Rudy mengungkap, retribusi pasar tradisional potensial memberi sumbangan PAD ke Pemkot Surakarta, sekitar Rp 20-an miliar. Meski begitu, Pemkot Surakarta butuh anggaran sebesar Rp 46 miliar untuk operasional pasar.

"Ya lumayan, Rp 23,4 miliar, tapi operasionalnya Rp 46 miliar," tuturnya.

Pihaknya berharap masyarakat tertib retribusi terlebih Pemkot surakarta telah memberikan fasilitas berupa kios gratis. Bahkan selama pembangunan pasar, pedagang bebas retribusi agar pedagang nyaman. (Rum)

(wd)