SOLO, solotrust.com - Ditlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) meminta kepada semua pihak untuk ikut melakukan sosialisasi tentang bahayanya saat menggunakan jalan jika tidak menaati peraturan yang ada. Pasalnya, tak jarang nyawa menjadi taruhannya.

”Saya rasa tidak hanya kepolisian dan Pemerintah saja yang melakukan sosialisasi, mungkin bisa dari RT dan RW bisa melakukannya. Kita ingatkan mereka kalau bekendara harus memakai helm dan kelengkapan lainnya," jelas Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jateng Kompol Yunaldi saat berada di Kota Solo, belum lama ini.

Pihaknya mewanti-wanti jangan sampai penyesalan datang di akhir kejadian. Meski tak bisa menyebutkan data rinci, namun menurutnya anak-anak di usia produktif lah yang banyak menjadi korban.

”Ciptakan rasa peduli, mari saling mengingatkan, demi kebaikan bersama pula,” terangnya.

Apa yang dikatakan Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jateng Kompol Yunaldi tampaknya bukan hanya isapan jempol belaka. Hal ini dibuktikan dari hasil Operasi Zebra Candi 2018 yang dilakukan Satlantas Polresta Surakarta.

Di mana dalam operasi 14 hari tersebut pihaknya melakukan peneguran terhadap 2.993 pengendara. Teguran tersebut diberikan kepada orang tua saat mengantarkan anaknya ke sekolah tidak menggunakan helm. (dit)

(way)