Pend & Budaya

Gelar Karya Inovasi Pemkot Surakarta di Balai Kota

Pend & Budaya

22 November 2018 21:03 WIB

Stand salah satu peserta Gelar Karya Inovasi Pemkot Surakarta 2018 di Balai Kota, pada Kamis (22/11/2018).

SOLO, solotrust.com - Gelar Karya Inovasi resmi dibuka di Halaman Balai Kota Surakarta, pada Kamis (22/11/2018). Kegiatan inovatif itu diikuti oleh seluruh instansi pemerintahan, 51 kelurahan, 27 SMP Negeri, dan beberapa perwakilan Sekolah Dasar di Kota Solo.

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat Promosi Inovasi dan Pengembangan Kapasitas Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Firdaus. Dan merupakan kegiatan yang kedua kalinya diselenggarakan tahun 2018 di Kota Solo.  



"Melalui program-program inovasi itu, pada tahun 2017 Pemkot berhasil menyabet beberapa penghargaan inovasi yang berprestasi di tingkat nasional seperti Besuk Kiamat (bela sungkawa kirim akta kematian) dan menjadi daerah paling inovatif di Indonesia tahun 2017 yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri," terang Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan disela acara.

Selain itu, inovasi-inovasi berbasis daerah itu digalakkan Pemkot Surakarta bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

"Seperti apapun inovasi yang dihasilkan tujuannya tidak lain tidak bukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses pelayanan yang ada," ungkap dia.

Menurut Rudy, diperlukan komitmen yang kuat untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi dalam pelayanan serta meningkatkan akuntabilitas agar lebih transparan kepada masyarakat umum.

"Jadi tidak hanya sekadar menghadirkan inovasi saja," terangnya.

Untuk Gelar karya inovasi, kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Rakhmat Sutomo bakal dilaksanakan selama dua hari di Balai Kota pada tanggal 22-23 November 2018.

"Pengunjung bisa melihat stand-stand inovasi yang ada secara gratis. Buka pada jam 8 pagi hingga jam 3 sore," ungkap Rakhmat.

Ia berharap agar masyarakat bisa mengetahui inovasi apapun yang dilontarkan Pemerintah Kota Surakarta dalam meningkatkan pelayanan yang prima.

"Masyarakat harus tahu dan paham inovasi pemkot, dengan begitu kan masyarakat bisa dengan mudah mengakses, memanfaatkan layanan-layanan itu dengan lebih efektif," ujar dia. (adr)

(wd)