Hard News

Adik Ipar Ungkap Pesan Pemilik Batik Keris Sebelum Meninggal

Jateng & DIY

04 Desember 2018 12:05 WIB

Sumartono Hadinoto, adik ipar pemilik Batik Keris Solo, Handianto Tjokrosaputro.

SOLO, solotrust.com - Selama hidupnya, Handianto Tjojrosaputro, pemilik PT Batik Keris Solo, dikenal sebagai figur yang peka terhadap persoalan sosial. Hal itu diungkap oleh adik ipar, Sumartono Hadinoto, kepada solotrust.com, Senin (3/12/2018).

"Jadi saya melihat kepedulian sosialnya tinggi," ujarnya.



Menurutnya, almarhum meninggalkan pesan penting kepada salah seorang teman gereja, yaitu titip gereja. Almarhum Handianto mengatakan agar ada orang-orang tua atau anak-anak yang perlu dibantu, ia yakin dana di gereja tidak mungkin sampai habis. Jadi, Handianto minta tolong semua harus dibantu.

"Pak Handianto ini orangnya peka sekali, makanya sangat dicintai. Teman-teman yakin, Pak Handianto ini orang baik dan akan diterima di sisi Tuhan," terangnya.

Sumartono menjelaskan, Handianto kira-kira setahun lalu pulang dari luar negeri merasa agak tidak sehat. Kemudian berobat ke Singapura dan setelah beberapa bulan sudah sehat kembali.

Setelah itu, beberapa saat kemudian, mulai merasakan tidak nyaman lagi di bagian perut. Akhirnya datang ke Singapura sekitar 2 bulan 3 minggu dirawat di sana.

Selama di Singapura itu, sebetulnya Handianto sudah kelihatan segar. Tapi sembilan hari terakhir ini masuk ICU lalu kondisinya menurun.

"Sehingga dipanggil Tuhan pada hari Minggu 2 Desember 2018, tapi beliau tidak merasakan kesakitan sama sekali," tuturnya. (Rum)

(way)