SOLO, solotrust.com - Harapan besar terpancar dari wajah Suranto dan Narwiyati. Sudah 15 tahun mereka berdua bergelut di bidang usaha kerajinan blankon.
Bagi pasangan suami istri tersebut, berjualan blankon menjadi pekerjaan utama mereka dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Beragam blankon pun mereka jual. Mulai dari blankon khas Solo, Yogyakarta, hingga Bali.
Meski paling banyak membuat kerajinan blankon, tapi mereka juga produktif dalam membuat kerajinan ikat pinggang, dan topi. Menurut Narwiyati, semua itu dilakukan untuk menambah penghasilan hidup mereka.
“Ya ada blankon, ikat pinggang, topi. Kalau blankon ada yang khas Solo, Jogja, Bali juga ada,” jelas wanita berusia 46 tahun itu.
Ketika mendapat kesempatan memamerkan hasil kerajinan tangannya di acara hari ulang tahun (HUT) ke-13 TATV di Alun-alun Kidul Solo, Minggu (29/10/2017), berbagai harapan pun muncul di benak mereka berdua.
Suranto, yang berusia dua tahun lebih tua dari istrinya berharap, usahanya bisa lebih dikenal banyak orang, terlebih blankon bikinannya. Melalui pameran produk UMKM yang digelar TATV, dia ingin agar usahanya semakin maju dan laku terjual.
Di hari-hari biasa, Suranto mengaku bisa membuat blankon sebanyak dua kodi (40 buah). Blankon-blankon hasil kerajinan tangannya itu, dijual di beberapa pasar di Kota Solo, termasuk Pasar Klewer.
“Sehari bisa bikin dua kodi, ya itu dijual di pasar-pasar, Pasar Klewer juga,” tutur Suranto.
Dengan mengikuti pameran produk UMKM yang digelar TATV, dirinya juga berharap blankon bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Menurutnya, banyak nilai-nilai yang ada di dalam benda peninggalan nenek moyang tersebut.
“Harapannya bisa maju, bisa dikenal orang, karena blankon tradisi Jawa,” ucap pria asli Solo tersebut.
Baca juga : Pemprov Jateng Apresiasi Pergelaran HUT TATV yang Gandeng Pelaku UMKM
Acara HUT ke-13 TATV turut menggandeng puluhan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Solo Raya. Berbagai macam produk mulai dari kerajinan tangan, batik, hingga makanan dipamerkan kepada para pengunjung.
(way)
(Redaksi Solotrust)