KLATEN, solotrust.com- Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih terus meningat. Luncuran lava pijar semakin sering terjadi dan jarak luncurnya juga semakin bertambah panjang, lebih dari 1 kilometer dari puncak Merapi. Meski demikian warga setempat tetap tenang, karena luncuran masih dalam skala kecil.

Kondisi puncak Gunung Merapi pada Sabtu (12/1/2019) pagi hingga sore tertutup awan tebal. Sebelumnyapada Sabtu dinihari di puncak merapi terjadi 2 kali luncuran lava pijar yang jaraknya cukup panjang, yakni mencapai 1,7 kilometer yang terjadi pada pukul 01.45 WIB.

Sedangkan luncuran lava pijar yang kedua terjadi pada pukul 02.31 WIB, dengan jarak luncur sekitar 900 meter dari puncak Merapi.

2 luncuran lava pijar dari puncak merapi tersebut terlihat jelas dari Desa Balerante, Kemalang, Klaten.

Namun,  meski jarak luncuran lava pijar semakin bertambah panjang, warga di kawasan lereng Merapi masih tetap tenang.

Gunung Merapi dipastikan masih aman, karena jika dibanding dengan erupsi sebelumnya jarak luncuran lava pijar saat ini masih dalam skala kecil.

“guguran lava pijar ini memang sering terjadi, bahkna informasi dari BPPTK ini luncurannya juga semakin panjang atau semakin jauh hampir 1 kilometer lebih, namun masyarakat masih tenang.” Ujar Perangkat Desa Balerante, Jainu. 

Sementara aktivitas penambang pasir di alur Kaliworo nampak sepi. Namun sepinya penambang pasir bukan diakibatkan karena kondisi merapi, akan tetapi akibat cuaca di puncak Gunung Merapi yang mendung, sehingga para penambang takut jika terjadi banjir lahar dingin. (jaka)

(wd)