WONOGIRI, solotrust.com- Aries Setiawan (25) warga Baturetno, Wonogiri harus berurusan dengan aparat penegak hukum lantaran ulahnya berjoget di panggung memperlihatkan sangkur terselip di pinggangnya. Tak hanya itu, Aris juga ngaku sebagai anggota TNI.
Atas ulahnya itu, Aris langsung digelandang ke Markas Koramil Tirtomoyo karena bersikukuh mengaku anggota TNI dari Armed 7 Bekasi, berpangkat Sersan Satu (Sertu).
Pemuda lulusan SMK itu mengaku kerap membawa sangkur seharga Rp 300 ribu yang dibelinya di Bekasi. Ia mengaku fungsi sangkur itu salah satunya untuk menenangkan suasana saat terjadi keributan.
Pria asal Dusun Tekil, Desa Setrorejo, Baturetno mengaku bercita-cita menjadi tentara, namun ia gagal sampai tahap seleksi psikotes.
Kepala Bagian Operasi Polres Wonogiri Kompol Jaka Wibawa mengatakan, pelaku mengaku anggota TNI Armed 7 Bekasi, berpangkat Sertu.
“Pelaku tertangkap saat menyambangi pentas musik dangdut di Desa Wiroko, Tirtomoyo. Di sana, ia ikut naik ke panggung dan berjoget, saat bejoget itulah jaketnya tersingkap memperlihatkan sangkur di pinggangnya.” Jelas Kompol Jaka.
Jaka menambahkan, personel TNI dan Polri yang menerima laporan soal sangkur itu lalu menggelandangnya ke Markas Koramil Tirtomoyo. “Ia mengaku anggota TNI, namun saat ditanya Sapta Marga, tak bisa menjawab.” Ungkapnya.
Ia juga kebingunan saat ditanya Nomor Registrasi Pusat (NRP). “Saat ditanyai Polisi dan Tentara, Aries dalam keadaan mabuk.” tandas Kompol Jaka.
Atas perbuatannya, Aries dijerat UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara. Barang bukti yang diamankan Polisi berupa sebilah sangkur dan satu unit sepeda motor yang dikendarai Aries. (noto)
(wd)