SOLO, solotrust.com - Taman Wisata Balekambang Solo menghadirkan spot wahana baru, yakni Taman Kelinci. Pengunjung bisa mulai menikmati dan berinteraksi bersama ratusan kelinci dan binatang-binatang lainnya mulai hari Jumat (25/1/2019) lusa.
"Jumat nanti mulai kami launching dan gratis. Tapi setelahnya pengunjung dibanderol tiket murah saja hanya lima ribu rupiah," ujar Kepala UPT Taman Wisata Balekambang, Sumeh dalam sesi jumpa pers di Taman Kelinci, Balekambang, Solo, Rabu (23/1/2019)
Taman kelinci digadang-gadang menjadi wahana edukatif yang tepat bagi pelajar taman kanak-kanak maupun sekolah dasar. Sehingga, para guru dan orang tua tak perlu ragu mengajak putra putri tercintanya pun para remaja dan orang dewasa untuk berwisata ke Taman Kelinci yang unik menyenangkan, dan memberikan tambahan wawasan.
“Anak-anak kan harus mulai dikenalkan dengan lingkungan sekitarnya, termasuk berinteraksi langsung dengan hewan. Kami ingin memberikan kepada wisatawan atau anak-anak belajar mencintai makhluk ciptaan tuhan. Jadi dewasa nanti anak dapat bersikap lebih bijak terhadap satwa,” kata Irwan Syahroni, pengelola Taman Kelinci Balekambang
Ada ratusan kelinci yang akan didatangkan oleh pengelola. Tak hanya kelinci, di dalam taman itu pengunjung juga dapat berinteraksi dengan puluhan domba berjenis merino, kura-kura, ular yang sudah jinak hingga biawak.
Tak luput, tanaman hidroponik dan tanaman anggrek yang cantik pun siap menghiasi layar kamera gadget pengunjung yang ingin berwafoto atau berselfie. Adapula tiga prasasti kuno patung kodok, batu asmara dan sumur bandung yang terdapat di area Taman Kelinci.
"Tapi sementara baru ada 80 kelinci, secara bertahap akan terus didatangkan hingga jumlahnya ratusan, kandang juga akan kami perluas, termasuk domba sekarang baru ada lima dan masih ada penambahan, bunga-bunga anggrek juga," ujar dia
Taman kelinci yang berdiri di atas lahan seluas 1.845 meter persegi, diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan edukasi dan wisata warga Solo dan luar Solo hingga mancanegara serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Taman Balekambang.
"Taman Kelinci ini dibuka untuk wisata edukatif dan jangan sampai masyarakat yang ingin berwisata ke sini kecewa, harus happy. Harus ada tambahan wawasan atau ilmu ketika mereka keluar dari sini, tentu saja peran guide dimaksimalkan untuk mendampingi pengunjung. Dan juga perlu ada story tellingnya," tutur Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Hasta Gunawan. (adr)
(wd)