KLATEN, solotrust.com - Calon legeslatif (caleg) DPR RI dari Partai Perindo Henry Indraguna ikut menyosialisasikan surat suara pemilu kepada masyarakat. Namun di sela-sela sosialisasi, ia justru menerima keluhan soal sumur bor dari warga.

Hal itu ia temui saat mengadakan pertemuan dengan warga di Delanggu, Klaten, Rabu (30/1/2019) malam. Dalam pertemuan itu, ia meminta penyelenggara pemilu untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.

Menurutnya, berdasarkan fakta di sejumlah daerah yang belum paham soal kartu suara masih banyak. Hal tersebut jangan sampai menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaan pemilu 17 April nanti.

“Saya sempat kaget ketika menanyakan terkait pencoblosan mereka tidak paham dan katanya rumit. Tadi saya menanyakan juga warga di Dukuh Kaibon, Desa Delanggu juga belum paham berapa jumlah kartu suara dan warna apa saja yang akan diterima pada saat coblosan nanti,” kata dia kepada wartawan.

Terkait hal ini, Henry yang juga maju sebagai caleg dengan kendaraan Partai Perindo itu, memberikan pemahaman soal kartu suara pilihan Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.

“Ternyata mereka sangat antusias mendapat penjelasan soal kartu suara,” ujarnya.

Saat pertemuan itu pula, Henry juga mendapat keluhan terkait kebutuhan sumur bor petani, kepesertaan BPJS Kesehatan, serta masalah sampah.

“Soal sumur bor, sampah sebenarnya tidak terlalu sulit, untuk itu mari kita jadikan pemilu 2019 ini benar melahirkan pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah,” tandasnya. (Jaka)

(way)