Hard News

Wali Kota Semarang Minta Puskesmas Dampingi Petugas Rekapitulasi

Sosial dan Politik

17 Februari 2024 14:03 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu

SEMARANG, solotrust.com - Proses pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) sudah selesai dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang melanjutkan proses rekapitulasi tingkat kecamatan.

Mendampingi petugas rekapitulasi, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta puskesmas melakukan pendampingan kesehatan. Hal ini untuk mengantisipasi adanya petugas penyelenggara pemilu sakit atau kelelahan.



"Kami tak ingin ada lagi petugas penyelenggara pemilu kelelahan kemudian jatuh sakit atau meninggal dunia. Untuk itu, puskesmas di masing-masing daerah harus ikut terlibat dalam pendampingan kesehatan. Jika ada yang kelelahan mungkin bisa diberi vitamin kemudian istirahat dulu, atau ada yang tensinya naik bisa dikasih obat," katanya, Sabtu (17/02/2024).

Tak hanya pendampingan, Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu juga meminta ada petugas puskesmas siaga di kecamatan, tempat penghitungan suara.  

Sebagai informasi, saat ini tahapan pemilu masih dalam proses rekapitulasi suara di kecamatan. Rekapitulasi hasil penghitungan suara adalah bagian dari penyelenggaraan pemilu 2024 setelah melakukan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Proses ini berlangsung selama satu bulan lebih.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menyebutkan, sebanyak 4.646 tempat pemungutan suara se-Kota Semarang telah merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan surat suara pemilihan umum 2024. Tahapan selanjutnya adalah rekapitulasi tingkat kecamatan pada 16 Februari 2024.

Rekapitulasi surat suara secara berjenjang, mulai tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, KPU Kota Semarang, hingga KPU RI. Menurut Henry Casandra Gultom, tahapan rekapitulasi memang lebih panjang karena prosesnya harus secara manual dengan menghitung surat suara satu per satu dan disaksikan semua orang.

"KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) akan merekap, seluruh saksi akan melihat. Saksi boleh menyampaikan keberatan, misalnya ada yang salah tulis dan sebagainya," katanya.

Setelah itu, ada proses memfoto untuk melengkapi alat bantu sistem informasi rekapitulasi yang membuat waktunya menjadi cukup panjang.

"Makanya, sebisa mungkin semua administrasi penyelenggaraan selesai di tingkat TPS sehingga dalam proses administrasi di kelurahan dan kecamatan akan jauh lebih mudah," tutup dia. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Ramadan, Noormans Hotel Semarang Sajikan Menu Spesial Busanova

Bukti Komitmen Pengelolaan Lingkungan, Hattrick Pencapaian Proper Emas PLN Indonesia Power UBP Semarang

Ramadan, Aston Inn Pandanaran Semarang Hadirkan Paket Buka Puasa Istimewa di Rofftop

Front One HK Semarang dan ZC Multimedia Hadirkan Pameran Lukisan Eksentrik

Pakar Hukum Soal Sikap Politik Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retreat

Tak Ikut Retret, Agustina Wilujeng Pilih Urus Sampah dan Banjir Semarang

Publikasi Pelaksanaan Pemilu 2024, Permintaan Pantauan di KY Meningkat 911 Pemohon

Bawaslu Jateng Gelar Opera Van Voters, Sosialisasikan Pengawasan Pemilu di Karanganyar

Bawaslu Demak Luncurkan Buku Kerja Pengawas Ad Hoc Pemilu 2024

Suara Hilang, Caleg Dapil IV Jateng Laporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu Kota Semarang Gelar Rapat Evaluasi SDM Pengawas Pemilu

Kominfo Ajak Masyarakat Rajut Harmoni Bersatu Membangun Negeri Pascapemilu Damai

Mudah dan Praktis! Begini Prosedur Mendapatkan Layanan Kesehatan Gratis di Puskesmas

Menkes Siap Fasilitasi Layanan Skrining Awal Kanker di Tiap Puskesmas

Hari Difabel, Pegiat Sosial dan Puskesmas Nguter Salurkan Bantuan Kursi Roda

Kapolres Sukoharjo Lakukan Pendampingan Program KB di Puskesmas Polokarto

Prajurit Kostrad dan Petugas Kesehatan Gelar Imunisasi di Pedalaman Papua

Angka Stunting Tinggi, Puskesmas Juwangi Bentuk Program Kepiting

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Pesan Wali Kota saat Peluncuran Maskot dan Jingle Pilwakot Semarang 2024

Mbak Ita Puji Petugas Sortir Lipat Surat Suara di Gudang KPU Semarang

Berita Lainnya