KARANGANYAR, solotrust.com- Tiga kebakaran terjadi hampir bersamaan di wilayah Karanganyar pada Rabu (6/2/2019) dini hari. Menanggapi kejadian tersebut Kapolres Karanganyar AKBP Catur Gatot Effendi meminta kejadian tersebut tidak dikaitkan dengan teror yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Kapolres sampaikan bahwa kejadian kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan ada unsur kesengajaan atau tidak.
Kapolres Karanganyar menekankan bahwa belum ada saksi dan bukti yang menyatakan kejadian tersebut adalah teror pembakaran. Fakta sementara yang terjadi adalah kejadian kebakaran. Kamis (7/2/2019) siang tim labfor dari Polda Jateng telah melakukan olah TKP.
“Jika hasilnya keluar akan kita sampaikan perkembangannya, untuk itulah kembali masyarakat diimbau agar tidak mengaitkan kejadian yang terjadi di Karanganyar dengan kebakaran yang terjadi di wilayah lain. jangan mudah percaya isu yang berkembang yang tidak jelas sumbernya.” Tuturnya.
Lebih lanjut kapolres mengatakan bahwa sebagai antisipasi tindak kejahatan petugas Kepolisian rutin menggelar patroli di wilayah yang dinilai rawan. Bahkan Kapolres mengajak kepada masyarakat membudayakan kembali Sisklamling untuk meminimalisir gangguan keamanan.
Sebelumnya diketahui terjadi kebakaran dalam waktu yang bersamaan di wilayah Kabupaten Karanganyar, diantaranya warung soto milik Ngadinem warga Dusun Ngunut, Desa Toh Kuning Kecamatan Karangpandan, kemudian pabrik batako milik Paryono warga Dusun Ngringin RT 02 RW 11 Desa Bangsri, Kecamatan Karangpandan, terakhir adalah warung soto milik Ngadinem Warga Gayam Dompo RT 01 RW 10 Gayam Dompo. (joe)
(wd)