YOGYAKARTA, solotrust.com- Aktivitas vulkanis Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah terus meningkat. Sepanjang Senin (11/2/2019) petang hingga Selasa (12/2) pagi terjadi sebanyak 30 kali guguran, dengan jarak luncur terjauh 700 meter.
Data yang dihimpun dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yogyakarta mencatat terjadi guguran lava pijar sebanyak 30 kali selama 12 jam terakhir. Jumlah tersebut tercatat mulai pukul 18.00 WIB petang kemarin hingga pukul 06.00 WIB tadi pagi, dengan durasi antara 10 hingga 84 detik dan mengarah ke Kali Gendol, Cangkringan Sleman.
Kepala Pos PGM Kaliurang Sleman Sunarta mengatakan, dari 30 kali guguran, 8 diantaranya teramati lewat CCTV dengan jarak luncur maksimal 700 meter. Jarak ini masih dalam kategori aman, karena masih berada dalam radius yang direkomendasikan 3 kilometer dari puncak.
“Dari jam 18.00 sampai jam 06.00 masih terjadi guguran yang tercatat 30 kali dengan durasi 10 sampai 84 detik.” Jelas Sunarta.
Hingga kini status Gunung Merapi masih level 2 (waspada), dengan radius berbahaya 3 kilometer dari puncak. (adam)
()