SOLO, solotrust.com - Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik mulai diberlakukan Rabu (13/2/2019). Untuk mendukung berjalannya program ini Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mendorong masyarakat agar masyarakat memiliki kepemilikan kendaraan bermotor atas nama pribadi.
"Kami mendorong masyarakat agar setiap transaksi jual - beli kendaraan bermotor untuk langsung diproses balik nama saat dipindahtangankan. Supaya kepemilikan sah dan menjamin kepastian hukum terhadap kepemilikan kendaraan yang dimiliki," kata Kapolresta saat ditemui solotrust.com di Ruangan Traffic Management Centre (TMC) Satlantas Polresta Surakarta, Selasa (12/2/2019)
Kapolresta menyebutkan, jika kedapatan terduga pelanggar bukan atas nama pribadi maka beresiko akan menerima pemblokiran nomor polisi, sehingga tidak bisa melakukan pajak ulang sebelum dibalik nama. Mekanisme sesuai dengan Peraturan Kapolri no. 5 Tahun 2012 pasal 115 ayat (3) Kendaraan dapat diblokir dalam rangka penegakan hukum pelanggaran lalu lintas.
"Kalau diblokir nanti tidak bisa dipajak ulang, harus balik nama, terduga pelanggar harus konfirmasi ke bagian tilang, ini motor atas nama sendiri atau bukan, kalau bukan atau sudah dijual kita sarankan untuk blokir ke Samsat," ucap dia
Menurutnya, jenis pelanggaran lalu lintas yang ditindak utamanya pelanggaran kasat mata, seperti melanggar rambu, termasuk pelanggaran potensial laka, menyerobot lalu lintas dengan kecepatan tinggi, hingga tanpa menggunakan kelengkapan dalam berkendara.
"Nanti akan dituliskan misal berdasarkan hasil rekam CCTV diduga melakukan pelanggaran marka jalan sebagaimana tertulis dalam pasal 287 (1) UU No.22 Tahun 2009. Konfirmasi dapat dilakukan maksimal 4 hari setelah surat diterima,” ucap dia
Di samping itu, tentunya Kapolresta mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi aturan berlalu lintas dan mengutakakan keselamatan sesama pengguna jalan. Kedepan, kepolisian bakal terus melakukan evaluasi terhadap program E-TLE.
"Terutama di titik-titik utama yang sudah kami pasang cctv di Kota Surakarta," tuturnya. (adr)
(wd)