SEMARANG, solotrust.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ingin agar gelaran ASEAN School Games (ASG) XI 2019 meriah layaknya Asian Games tahun lalu di Jakarta-Palembang. ASG XI 2019 akan berlangsung di Kota Semarang pada 17-25 Juli.
“Kita ingin punya benchmark ASEAN Games yang sebagus itu. Kita sudah arahkan, minimal mini Asian Games. Tim kreatif, seniman kita harapkan ikut berkontribusi, sehingga ASG benar-benar meriah,” katanya sesuai menerima Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto di ruang kerjanya, Jumat (15/2/2019), dilansir laman resmi Pemprov Jateng.
Ia meminta penyelenggara memanfaatkan momen itu untuk mendongkrak sektor pariwisata. Misalnya, mengagendakan kunjungan ke tempat wisata seperti Lawangsewu, Museum Kereta Api Ambarawa, Candi Borobudur, Kota Lama, Kelenteng Sam Poo Kong, dan tempat pariwisata lainnya.
Tak hanya itu, Ganjar juga meminta masyarakat dilibatkan untuk meramaikan gelaran tersebut dengan menyiapkan suvenir khas daerah.
“Para pelajar di Jateng juga kita minta partisipasinya. Isu apa yang akan dibawa, persahabatan atau toleransi. Saya ingin, acara ini meriah dan menarik, tetapi datangnya dari masyarakat. Soal venue, sudah siap semua untuk pertandingan,” tandasnya.
Sementara itu Gatot menyampaikan bahwa gelaran ini akan diikuti pelajar dari berbagai negara seperti Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura, Filipina, Brunei, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Pesta olahraga pelajar se-ASEAN itu mempertandingkan sembilan cabang olahraga. Antara lain atletik, bola basket, tenis meja, bola voli indoor, tenis lapangan, sepak takraw, renang, bulu tangkis dan pencak silat.
“Ada sekitar 3.000-an orang yang akan datang ke Semarang. Atletnya saja sekitar 1.600-an orang. Panitia, dewan hakim, wasit, petugas lapangan, ada sekitar 1.200-an orang, belum lagi pelatih, rombongan menteri dari 10 negara,” jelasnya.
ASG terakhir digelar di Indonesia pada 2012 yang berlangsung di Surabaya.
(way)