Hard News

Brigade #01 Siap Jadi Jembatan Perjuangan Honorer K2 ke Presiden

Jateng & DIY

21 Februari 2019 11:08 WIB

Diah Warih Anjari (dua dari kanan) dan Heru Masir (dua dari kiri) dalam Deklarasi dan Konsolidasi KBTHK2I di The Margangsa Hotel, Laweyan, Solo, Rabu (20/2/2019)

SOLO, solotrust.com - Perjuangkan nasib tenaga honorer K2 se-Indonesia, relawan pendukung Joko Widodo yang menamakan diri Brigade #01 menggelar deklarasi dan konsolidasi bersama Keluarga Besar Tenaga Honorer K2 Indonesia (KBTHK2I) di meeting room Hotel The Margangsa, Laweyan, Solo, pada Kamis (20/2/2019) siang.

Deklarasi dan konsolidasi KBTHK2I membahas segala persiapan menjelang Silaturahmi Nasional yang digelar pertengahan bulan Maret 2019 mendatang di Jakarta. Dalam acara ini antara Brigade #01 dengan ratusan perwakilan Honorer K2 dari berbagai daerah saling berdialog untuk mengakomodir segala aspirasi yang intinya adalah pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil, agar nantinya dapat diperjuangkan dengan prosedur dan tertib administrasi yang tepat.



"Kami siap menjadi fasilitator mereka, namun dengan adanya prosedur dan administrasi yang tepat, sehingga diperlukan kerja sama dengan mereka, nanti kami sampaikan melalui Kementerian Sekretariat Negara, kepada Menteri Sekretaris Negara, semua ada prosedurnya, nanti dirancang dan dibahas bersama dan kami upayakan semaksimal mungkin agar pihak KBTHK2I bertatap muka presiden, sesuai harapan mereka, dan aspirasi mereka terpenuhi," kata Ketua Brigade #01 Diah Warih Anjari kepada solotrust.com  di sela acara.

Dalam acara Silatnas KBTHK2I 2019 rencananya akan dihadiri sebanyak 120 ribu orang. Warih sapaan akrabnya, mengaku begitu prihatin melihat tenaga honorer K2 yang bertahan hidup dengan gaji ratusan ribu rupiah selama belasan hingga puluhan tahun.

“Ini bentuk nyata kepedulian dan keprihatinan, kami ingin kegiatan yang biasanya dilakukan dengan demo puluhan ribu orang, tapi kali ini kami kemas dengan cara berbeda. Kami berharap pak Presiden (Jokowi) hadir, karena dalam Silatnas keluarga besar honorer K2 se-Indonesia ingin bersilaturahmi dan bertatap muka langsung," terang dia.

Sementara itu, Pendiri Brigade #01, Heru Masir, menyebut upaya yang dilakukan Brigade #01 bersama KBTHK2I ini diharapkan menjadi babak final dari perjuangan para pegawai honorer K2 untuk peningkatan statusnya.

"Mudah-mudahan apa yang kita upayakan seusai dengan prosedural dapat menjadi titik final perjuangan saudara-saudara kita keluarga besar honorer K2 seluruh Indonesia, mereka sudah puluhan tahun mengabdi, mereka cukup lelah berjuang berupaya untuk mendapatkan posisi diangkat menjadi PNS. Kami harapkan presiden terketuk hatinya untuk merasakan apa yang dirasakan K2," ucap dia.

Salah seorang tenaga honorer K2 yang hadir dalam acara tersebut, Susilo Setyanugroho, berharap acara Silatnas dapat membawa angin segar bagi pegawai honorer K2. Susilo yang sudah 18 tahun menjadi pegawai honorer sebuah SMP Negeri di Kediri mengaku hidup dalam keterbatasan untuk menafkahi keluarganya.

"Harapan kami semua sama, kami ingin segera diangkat menjadi PNS tanpa tes, gaji saya hanya ratusan ribu rupiah itu kurang untuk hidup. Kami ingin honorer K2 diangkat jadi PNS bukannya menambah tenaga honorer K2, tapi merubah posisi tenaga honorer itu," ungkapnya. (adr)

(wd)