KLATEN,solotrust.com - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Klaten masih banyak yang rusak dan berlubang. Seperti di ruas jalan Pakis-Daleman, Wonosari, Kayumas-Mundu, Jiwan-Kayumas, dan Cokro hingga Ponggok Polanharjo, Klaten.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Klaten Suryanto mengakui, empat wilayah yang belum rampung dalam pekerjaannya, hal itu dikarenakan kontrak pembangunan jalan tersebut telah berakhir pada Desember 2017.
"Anggaran penetapan sudah mencapai 80 persen ini progress fisiknya.Pakis-Wonosari baru 20 persen, Kayumas-Mundu sekitar 40 persen, Jiwan-Kayumas baru sekitar 20 persen, dan Cokro sampai Ponggok 50 persen. Jadi ruas jalan yang belum rampung akan dianggarkan pada APBD 2018," katanya kepada wartawan, Selasa(7/11/2017).
Dijelaskannya, pada 2017 berdasarkan konstruksi beton ada 25,2 kilometer, sedangkan pada aspal panjang 40,95 kilometer, dan peningkatan jalan sebanyak 47 ruas.
"Kalau penambalan jalan sebanyak 102 ruas. Selain jalan juga ada empat jembatan, yakni jembatan Karanganom, Metuk, Mireng, dan jembatan Gatak," jelasnya.
Mengingat ruas jalan Kayumas begitu parah dan pemeliharaanya memerlukan anggaran cukup besar, kata dia, jalan tersebut bakal diajukan pada anggarkan APBD 2018.
"Kalau total anggaran pada 2017 itu sebanyak Rp174 miliar dari APBD Pemkab Klaten.Ya memang ada ruas jalan yang pemeliharaanya cukup besar dan itu akan diajukan pada anggaran 2018," tandasnya.
(joko-way)
(Redaksi Solotrust)