Serba serbi

Pemburu UFO Mengklaim Melihat Kuil Alien di Mars, Benarkah?

Teknologi

23 Februari 2019 05:06 WIB

Sebuah foto daratan Mars yang diklaim terdapat kuil alien. (The Sun-UFO Sightings Daily)

SOLO, solotrust.com – Baru-baru ini para pemburu UFO mengklaim melihat sejenis kuil di permukaan Planet Mars. Klaim tersebut diungkapkan setelah mereka melihat detail sebuah foto permukaan Mars yang dibagikan oleh NASA.

Dilansir dari The Sun, Jumat (22/2/2019), dalam foto yang diambil Curiosity NASA, di sebuah daratan Mars tampak memiliki sebuah struktur tanah yang meninggi. Para penganut konspirasi UFO mengklaim bahwa daratan yang meninggi itu menyerupai kuil yang mungkin dibangun oleh peradaban alien.



Kabar ini sontak ramai diperbincangkan di dunia maya setelah mereka membagikan pernyataannya di sebuah blog.

Ahli teori konspirasi terkemuka Scott C Waring menulis di blognya UFO Sightings Daily, "Saya melihat melalui minggu ini unggahan yang dibuat oleh Curiosity Rover dan menemukan bahwa di kejauhan ada struktur kuil kuno yang dibangun di puncak bukit. Struktur ini memiliki lima tingkat atau lebih, masing-masing menjadi lebih kecil dari sebelumnya,” tulisnya.

"Tingkat atas menjadi yang tertinggi. Struktur utama di bagian atas tingkat tampak seperti piramida dengan bagian atas dibangun rata. Setiap level memiliki bagian atas datar yang rata sepenuhnya sehingga seseorang atau sesuatu dapat berjalan di atasnya.”

Namun ia menilai NASA tidak akan menyelidiki temuannya ini. Mengingat misi Curiosity NASA di planet merah itu bukanlah menyelidiki keberadaan alien di sana, namun mencari tahu tentang sifat permukaan tanah.

Akhir tahun lalu, seorang ilmuwan top pernah mengatakan bahwa ada peluang yang sangat bagus untuk menemukan kehidupan alien di Mars.

Namun seorang pakar alien dan penulis buku 'UFOs of the First World War', mengecam klaim dari Waring. Ia menyebut bahwa klaim itu hanya sebuah fiksi ilmiah belaka.

"Jika ini adalah kuil, itu akan menyiratkan ini dibangun oleh peradaban cerdas yang memiliki agama dan bentuk ibadah yang terorganisir. Ide-ide seperti itu lebih cocok untuk halaman-halaman fiksi ilmiah, karena bukti ini hanya menunjukkan bukit berbatu dengan puncak datar,” katanya kepada The Sun.

NASA belum memberi pernyataan terkait klaim dari Waring tesebut.

(way)