SOLO, solotrust.com - Dinas Perhubungan Kota Surakarta melakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) akses alternatif masuk Balai Kota Surakarta dengan memasang water barrier. Water barrier dipasang melengkung di badan jalan sisi timur Jalan Arifin sampai dengan pertemuan simpang Tugu Pemandengan.
Dengan penerapan MRLL itu, pengendara yang hendak ke Balai Kota dari Jalan Arifin bisa langsung masuk melalui pintu masuk sisi utara.
Water Barier tersebut berada di tengah badan jalan sisi timur Jalan Arifin depan BNI, kemudian melengkung di sekitar pertemuan Tugu Pemandengan dan memisahkan bagi pengguna jalan yang hendak menuju Jalan Jendral Sudirman atau ke Kawasan Pasar Gede dan akses ke Balai Kota.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Mudo Prayitno menjelaskan, penataan itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan volume di Jalan Jendral Sudirman seiring penataan Koridor Jensud yang masih dalam tahap pembangunan.
"Kita mengurangi volume di Jendral Sudirman, yang mau masuk Balai Kota kan sebelumnya harus memutar di simpang empat Bank Indonesia, sekarang bisa langsung masuk bagi yang dari Jalan Arifin," jelas dia saat ditemui solotrust.com di Kantor Dishub, Senin (25/2/2019).
Akses tersebut sedianya hanya digunakan untuk akses keluar bagi kendaraan roda empat. Namun kini bisa digunakan untuk akses masuk kendaraan roda dua dan empat, serta akses keluar kendaraan roda empat.
"Sehingga akses masuk melalui depan Balai Kota bisa melalui sisi utara namun juga tetap bisa melalui pintu masuk sisi selatan. Kendaraan dari arah Jensud bisa masuk melalui akses selatan. Sementara dari Jalan Arifin langsung lewat akses sisi utara," bebernya.
Di samping itu, karena di lokasi tersebut merupakan pertemuan arus dari Jensud yang menuju Jalan Arifin, maka pada waktu padat arus lalu lintas akan ditempatkan petugas jaga.
"Waktu-waktu crowded itu ada tiga waktu. Pagi hari antara pukul 06.30-08.00 WIB. Siang hari antara jam makan siang pukul 12.00-14.00 WIB, dan sore hari antara pukul 16.00-18.00 WIB," kata dia.
Mudo menambahkan, pihaknya juga tengah mengusulkan agar akses masuk Balai Kota melalui Jalan Sugiyopranoto dibuka untuk umum khususnya roda dua.
"Ini sedang kami komunikasikan dengan bagian umum," tutur Mudo. (adr)
(way)