SOLO, solotrust.com- Penjualan tiket Kereta Api (KA) untuk periode Lebaran 2019 mendapat respon positif sejak dibuka pada hari Senin (25/2/2019) jam 00.00 WIB. Tiket angkutan Lebaran yang dijual itu untuk tanggal 26 Mei 2019 atau H-10 Lebaran.
Kepala Stasiun Solo Balapan, Suharyanto mengungkapkan, pihaknya telah mengecek untuk ketersediaan tiket KA ke Solo, baik dari Bandung maupun Jakarta masih tersedia banyak untuk tanggal 26 Mei atau H-10.
"Masih sekitar 80 persen ketersediaannya, jadi baru sekitar 20 persen untuk pembelian tiket," tuturnya pada media, Senin (25/2/2019).
Menurutnya, masyarakat yang membeli tiket untuk H-10 Lebaran kemungkinan karena digunakan untuk mudik keluarga yang tidak bekerja. Kemungkinan pola pikir mereka, keluarga dulu yang pulang, kemudian anggota keluarga yang bekerja baru menyusul pulang mendekati hari H Lebaran.
Saat ditanya perkiraan penjualan tiket KA Lebaran paling tinggi, pihaknya mengaku tanggal ramainya tidak tentu. Namun ia memprediksi penjualan tiket KA periode Lebaran akan ramai mulai H-5 Lebaran atau tanggal 1 Mei 2019.
Adapun tiket KA Lebaran yang dijual dengan tujuan Stasiun Solo Balapan ada 2, yaitu KA Lodaya Pagi dan KA Lodaya Malam dari Bandung. Masing-masing 4 KA Eksekutif terdiri dari 50 seat atau 200 tempat duduk dan 4 KA Ekonomi terdiri dari 80 seat atau 320 tempat duduk.
Untuk relasi Jakarta yang berakhir di Solo ada KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga dan dari Pasar Senen (Ekonomi) ada KA Senja Utama. Argo Lawu dan Argo Dwi Pangga terdiri dari 9 gerbong berkapasitas 50, atau total 540 tempat duduk. Sedangkan KA Senja Utama terdiri dari 4 gerbong eksekutif berkapasitas 50 atau 200 tempat duduk dan 4 gerbong ekonomi berkapasitas 80, atau 320 tempat duduk.
"Untuk harga masih belum ada perubahan. Di KA ada tarif batas atas dan tarif batas bawah dan tidak mungkin melebihi itu. Harga tiket eksekutif sekitar Rp 500 ribu - Rp 600 ribu," paparnya.
Ia menegaskan, tiket KA periode Lebaran yang dijual saat ini baru KA Reguler dulu, belum KA tambahan. Biasanya mendekati hari H baru ada penambahan KA, antara lain Argo Lawu tambahan, Argo Dwi Pangga tambahan, Lodaya Pagi tambahan, dan Lodaya Malam Tambahan.
Selain itu, ada KA-KA terusan untuk tambahan belum diinformasikan kapan berjalan. Namun bila melihat tahun lalu, pada H-7 Lebaran sudah ada KA tambahan, yang dijalankan saat tiket KA reguler betul-betul habis tapi peminat masih tinggi.
Pihaknya mengimbau, masyarakat merencanakan mudik sejak dini. Jangan bersamaan untuk menghindari penumpukan sebab resikonya ada yang tidak mendapat tiket. Terlebih PT KAI melayani penjualan baik offline maupun online. Untuk di loket stasiun layanan sesuai jam kerja, jam 09.00-16.00 WIB. (Rum)
(wd)
