Serba serbi

Mau Menulis Novel? Coba Ikuti Saran Penulis Terkenal Asal Jepang Ini

Musik & Film

28 Februari 2019 06:05 WIB

Haruki Murakami (Foto: Nobuyoshi Araki - The New York Times)

SOLO, solotrust.com - Haruki Murakami adalah penulis asal Jepang yang karya-karyanya kerap menjadi best seller internasional. Ia telah menerbitkan lebih dari 30 karya fiksi maupun nonfiksi dalam Bahasa Jepang dan juga menerjemahkan lebih dari 30 judul dari Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Jepang. Karya Haruki Murakami pun telah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa di dunia.

Penulis kelahiran 12 Januari 1949 ini dikenal dengan karya-karyanya seperti "A Wild Sheep Chase" (1982), "Norwegian Wood" (1987), "The Wind-Up Bird Chronicle" (1994-1995) "Kafka In the Shore" (2002), dan "1Q84" (2009).



Sederet penghargaan dalam hal sastra pun pernah ia dapatkan, seperti World Fantasy Award (2006) yang mana karyanya "Kafka on the Shore" menjadi novel terbaik. Ia juga pernah mendapatkan Hans Christian Andersen Literature Award (2016), di mana pada tahun sebelumnya penghargaan tersebut diberikan kepada penulis terkenal asal Inggris, JK Rowling.

Dengan capaian tersebut, tentu saja banyak orang yang ingin tau apa yang membuat Haruki Murakami begitu menikmati kegiatan menulis novel.

Dilansir dari sebuah artikel berjudul "Author Murakami: Joy of writing is to start not knowing end" yang dipublikasikan The Associated Press Oktober 2018, Murakami mengatakan bahwa dia menikmati kegiatan menulis novel karena dia tidak tau bagaimana cerita itu akan berakhir. Hal itu ia sampaikan ketika ia menjadi penyiar di "Murakami Radio".

Saat itu Murakami mengatakan bahwa dia mulai menulis tanpa memutuskan bagaimana cerita itu akan berakhir. Ide-ide muncul ketika dia menulis dan mengalir mengikuti arus sementara cerita terbentuk.

"Tidak menyenangkan ketika menulis sebuah cerita apabila saya sudah tau bagaimana cerita itu akan berakhir. Karena orang pertama yang menulis saja tidak tau apa yang akan terjadi, saya pikir pembaca juga akan merasakan hal yang sama dan menikmati sensasinya saat membaca," katanya.

Haruki Murakami pertama kali menulis novel berjudul "Hear the Wind Sing" dan rilis pada tahun 1979. Sementara novelnya "Norwegian Wood" yang rilis tahun 1987 adalah novel best seller pertamanya. Sedangkan novel terbarunya berjudul "Killing Commendatore" (2017).

Tak hanya novel, Haruki Murakami juga mencipta cerita-cerita pendek seperti "Barn Burning" yang diambil dari buku kumpulan cerpen "The Elephant Vanishes" miliknya. Cerita tersebut telah diadaptasi dalam sebuah film berjudul "Burning" oleh sutradara Lee Chang Dong dari Korsel dan berhasil dianugerahi sebagai film terbaik dalam Fipresci International Critics’ Prize 2018. (Lin)

(way)