BOYOLALI, solotrust.com – Sebanyak 18 Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Kabupaten Boyolali tahun 2019 akan dikirim ke luar negeri. Mereka yang terpilih akan mengenalkan budaya daerah Boyolali ke beberapa negara Eropa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Darmanto melalui keterangan tertulis mengatakan, mereka dijadwalkan berangkat pada Agustus tahun ini.
”Kita rencanakan bahwa tahun ini anak-anak akan kita kirimkan ke negara Eropa yang sekarang posisi dalam tahap penjajakan. Sementara satu negara sudah pasti Cekoslovakia, dan negara sekitarnya kemungkinanan adalah Jerman, Belanda, dan Prancis,” jelasnya, Selasa (19/3/2019).
Bulan Agustus dipilih karena ingin mengambil momentum bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia agar bisa mengikuti upacara di kantor keduataan besar negara yang disinggahi.
”Baik berbagai hal maupun dari sisi budaya tradisional yang ada di Kabupaten Boyolali sehingga dengan misi budaya ini Kabupaten Boyolali menjadi lebih dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Sementara Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat berpesan agar para peserta yang berangkat ke luar negeri mampu rendah hati.
”Kehebatan bukan hanya kita mendongak ke atas, bukan melahirkan generasi generasi yang berdiri dengan kesombongan, tetapi kesadaran kita harus tunduk ilmu padi,” tuturnya.
Sebanyak 18 peserta tersebut terdiri dari 16 siswa pelajar dan 2 orang dari finalis Mas Mbak Duta Wisata Boyolali.
Siswa dari SMA N 1 Boyolali dan SMA N 3 Boyolali masing-masing terpilih tiga orang. Kemudian dua siswa dari SMA N 1 Simo. Sementara masing masing satu orang dari SMK N 1 Mojosongo, SMK Pelita Bangsa, SMA N 1 Ngemplak, SMA N 1 Kemusu, SMA N 2 Boyolali, SMK N 1 Sawit, SMA N 1 Klego, dan SMA N 1 Wonosegoro, serta dua orang dari Duta Wisata Boyolali.
Sebelum ke luar negeri, mereka harus mengikuti tahapan Latihan Dasar (Latsar) yang digelar selama tiga hari dari Selasa–Kamis (19-21/3/2019) di Kawasan Wisata Selo.
(way)