Hard News

Sragen Targetkan Raih Predikat Madya Kabupaten Layak Anak

Jateng & DIY

27 Maret 2019 19:32 WIB

Rakor Gugus Tugas KLA Kabupaten Sragen. (Dok Humas Pemkab Sragen)

SRAGEN, solotrust.com – Kabupaten Sragen menargetkan pada tahun ini bisa meningkatkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) dari tingkat Pratama menuju Madya. Hal itu disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Dalam evaluasi KLA Tahun 2018, Sragen telah meraih penghargaan Kabupaten menuju Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama dan Kabupaten Peduli Hak Sipil.



”Pada Evaluasi KLA Tahun 2019 kami berharap ada peningkatan kategori dari Pratama menuju Madya,” ungkapnya dalam Rakor Gugus Tugas KLA Kabupaten Sragen di Ruang Sukowati Setda Sragen, kemarin.

Ia menyampaikan, dalam evaluasi tahun ini ada perubahan dalam penilaian. Saat 2018 bisa membuat prioritas kluster mana yang bisa diangkat, namun untuk tahun ini penilaian setiap kluster harus merata.

“Kita harus memliki 25 persen dari jumlah Desa/Kelurahan Layak Anak (Dekela), Kecamatan Layak Anak (Kelana), Pelayanan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Sekolah Ramah Anak (SRA), Pusat Kreatifitas Anak (PKA), dari total jumlah yang ada,” jelas Bupati.

Untuk jumlah Puskesmas Ramah Anak (PRA) di atas 50 persen, sedangkan prevelensi gizi angka di bawah angka nasional dengan persentase harus lebih kecil dari tahun sebelumnya. Kemudian IMD dan ASI eksklusif di bawah angka nasional dengan persentase lebih besar dari tahun sebelumnya, dan sudah ada kebijakan Perda Kawasan Tanpa Rokok.

“Akan tetapi, selain indikator Dekela, Kelana, SRA dan PRA, tidak boleh mengesampingkan indikator lainnya seperti jumlah pernikahan anak, RBRA, Peran forum anak, peran dunia usaha,” imbuhnya.

Rakor tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Dedy Endriyatno, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPKBPPPA) Joko sugeng, Ketua Gugus Tugas KLA Tugiyono, dan turut hadir Ketua TP PKK Retna Susanti Dedy Endriyatno, Kepala OPD terkait, beberapa Camat beserta Lurah/Kepala desa.

(way)