SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengimbau masyarakat Solo untuk tidak melakukan konvoi atau kegiatan tidak bermanfaat setelah pencoblosan, terlepas dari apapun hasilnya nanti.

"Siapapun pemenangnya, selesai penghitungan suara tidak perlu mengadakan kegiatan bersifat hura-hura atau berkonvoi dengan kendaraan bermotor karena melanggar lalu lintas," katanya kepada solotrust.com, Rabu (17/4/2019).

Pria yang akrab disapa Rudy itu mengajak warga untuk tidak melakukan kegiatan yang tidak ada manfaatnya. Lebih baik melihat berita di televisi saja yang menayangkan penghitungan suara usai pemilu serentak dilakukan.

Selain itu, ia berharap warga Solo turut menyukseskan Pemilu 2019 ini. Sebab penyelenggaraan Pilpres dan Pileg pertama kali dilakukan secara serentak. Sehingga membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk dapat meningkatkan partisipasi pencoblos di pemilu kali ini.

"Agar target partisipasi KPU sebesar 77% dapat tercapai bahkan lebih, syukur-syukur 80-85%," ujar Rudy.

Rudy beserta istrinya, Elisabeth Endang Prasetyaningsih, tampak hadir di TPS 28 di Pucangsawit, Jebres, sebelum pukul 07.00 WIB untuk antre menggunakan hak pilihnya. Sekitar pukul 08.00, Rudy yang mendapat antrean pertama beserta istri, menerima surat suara dan menuju bilik untuk mencoblos.

Usai mencoblos di TPS 28, Rudy menuju Balai Kota untuk memberangkatkan rombongan Tim Pemantauan Pelaksanaaan Pemungutan Suara yang nantinya akan dipimpin Wakil Wali Kota Surakarta beserta jajarannya berkeliling ke beberapa TPS di Solo.

Kelima TPS yang akan dipantau antara lain TPS 2 Kelurahan Purwodiningratan, TPS 10 Kelurahan Baluwarti, TPS 4 Kelurahan Kemlayan, TPS 19 Kelurahan Purwosari, dan TPS 28 Kelurahan Manahan. (Rum)

(way)