KARANGANYAR, solotrust.com – Beragam cara dilakukan untuk memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh pada 29 April. Di Kabupaten Karanganyar, ribuan pelajar menari tarian angsa secara massal di area car fre day, Minggu (27/4/2019).

Tarian massal ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Dikbud) Pemkab Karanganyar. Para penampil dengan aksesori mahkota berbentuk angsa dengan gemulai, baik tangan dan kaki, mengikuti irama musik yang mengiringi tarian.

Aksi dari para peserta tari massal ini menarik perhatian dari warga yang tengah menghabiskan waktunya di area CFD di Alun-alun Kabupaten Karanganyar.

Dalam tari merak massal yang melibatkan ribuan pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA ini, tari angsa massal ditampilkan sepanjang lebih dari 1 kilometer.

“Kegiatan ini selain sebagai peringatan tari sedunia, juga menyosialisasikan pada warga untuk mengenal dan melestarikan seni tari sebagai bagian dari kebudayaan bangsa,” jelas Kepala Dikbud Pemkab Karanganyar Tarsa.

Sementara itu salah satu peserta, Inas Jihan, mengatakan untuk persiapan tergolong singkat, hanya sekitar dua minggu. Untuk menghafal gerakan tarian angsa di awal cukup sulit lantaran merupakan jenis tarian baru. Namun dengan latihan bersama, gerakan -gerakan tarian pun menjadi mudah dipahami.

“Untuk yang pertama sih karena belum ada pengalaman jadi agak sulit, tapi lama-lama bisa juga,” ujar siswi kelas 1 SMA tersebut.

Pentas tarian angsa massal dipilih untuk menyambut hari tarian sedunia karena memiliki filosofi tersendiri. Karena angsa mewakilkan simbol kebersamaan.

Melalui kegiatan menari ini, tiap pelajar diajak untuk mencintai seni tari sebagai salah satu kekayaan  budaya bangsa. (joe)

(way)