Hard News

Exit Tol Pejagan dan Brexit Jadi Fokus Utama Polda Jateng

Jateng & DIY

9 Mei 2019 14:10 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com - Sebanyak 24 exit Tol Trans Jawa di wilayah Jawa Tengah menjadi titik fokus pengamanan Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) dalam mempersiapkan rekayasa lalu lintas arus mudik dan balik lebaran 2019. Exit Tol Pejagan, Brebes Timur (Brexit) dan Exit Tol Brebes Barat mendapat pengawasan khusus.

Seperti disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel usai rapat koordinasi persiapan operasi ketupat di Mapolresta Surakarta, Manahan, Banjarsari, Rabu (8/5/2019).



"Jawa Tengah ada sebanyak 24 exit tol, namun demikian, prediksi kami, exit Pejagan, Brebes Barat dan Brebes Timur akan menjadi exit favorit menuju ke selatan," kata Kapolda kepada wartawan

Di samping itu, Exit Tol Colomadu juga diprediksi menjadi favorit pemudik untuk menuju Yogyakarta dan sekitarnya, oleh sebab itu diperlukan rekayasa pengaturan lalu lintas di titik-titik tersebut.

Untuk menghindari kemacetan di pintu tol, maupun pintu keluar tol pihaknya melakukan identifikasi pengawasan terhadap trouble spot.

Trouble spot yang diidentifikasi meliputi jalur setelah pintu keluar tol, traffic light, penyempitan jalan, pasar tumpah, U-Turn.

Kepolisian akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengantisipasi trouble spot, dan PD. Pasar Jaya, untuk melakukan kanalisasi terhadap pasar tumpah. Kanalisasi yang dimaksud adalah pennyediaan tempat mobil berhenti, dan tempat penyeberangan di sekitar pasar tumpah.

"Kita juga lakukan uji coba untuk melakukan kegiatan pro- aktif jemput bola kepada pemudik supaya tidak terkunci di satu pintu saja," terang dia.

Menurutnya, di Jawa Tengah ada satu ruas jalur sepanjang 174 km tidak terdapat rest area dan 294 km tidak ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), hal ini juga menjadi perhatian khusus Polda Jateng

"Permasalahan seperti inilah yang juga kita perhatikan, setelah diidentifikasi nanti dilakukan dilakukan pendirian rest area," ujarnya.

Kapolda menegaskan, Polri bersama TNI akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pengamanan arus mudik dan balik Operasi Ketupat Candi 2019.

"Tahun 2018 lalu ada setengah kekuatan Polri diterjunkan untuk menjamin dan melayani saudara kita yang melaksanakan mudik dan balik 2019," pungkas dia. (adr)

(wd)