Serba serbi

Wah, Spiderman Bagi Takjil Gratis

Musik & Film

20 Mei 2019 21:47 WIB

Cosplayer bagi takjil gratis

SOLO, solotrust.com - Sejumlah cosplayer (pehobi costume play) dari komunitas Japanholic Solo Raya membagikan takjil gratis pada para pengguna jalan di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di perempatan Ngarsopuro, pada Minggu (19/5/2019) mulai jam 17.00 WIB.

Ketua Japanholic Solo Raya, Adam Iskandarsyah menjelaskan, bahwa kegiatan bertajuk Takjil On The Road itu diadakan untuk pertama kalinya dengan konsep membagikan takjil gratis dengan bercosplay kepada para pengguna jalan serta masyarakat sekitar.



"Sekitar 300 takjil yang dibagikan gratis untuk dibagikan menjelang waktu berbuka puasa. Takjil tersebut merupakan donasi dari para anggota Japanholic Solo Raya," tuturnya pada media.

Ia mengaku berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 1.220.000 dari anggota komunitas Japanholic dan penggemar budaya Jepang di Solo Raya. Dari donasi tersebut diwujudkan menjadi 300-an paket takjil dimana per paket terdiri dari kurma, roti, air mineral dan jelly.

Kegiatan pembagian takjil dilakukan langsung oleh para anggota Japanholic dengan menggunakan kostum dari karakter anime maupun superhero yang diadaptasi dari Jepang ataupun luar Jepang. Sebanyak 25 anggota komunitas terjun langsung ke jalan untuk membagikan paket takjil.

Sekitar 10 cosplayer dengan kostum variatif tampak menarik perhatian para pengguna jalan. Antara lain Spiderman (Marvel), Kamen Rider Ouja (dari seri Kamen Rider Ryuuki), Kaonashi atau hantu tanpa wajah (dari film Spirited Away), Pikachu (Pokemon), Ram (dari anime Re Zero), beberapa cosplayer dengan seifuku (seragam khas Jepang), dan lainnya.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar. Sekaligus ingin menunjukkan bahwa meski menggemari budaya lain, tapi komunitas ini mengambil hal-hal positif dari budaya Jepang untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Selain itu, juga menunjukkan bahwa meski suka budaya Jepang tapi mereka tetap cinta tanah air dibuktikan dengan melakukan kegiatan bersifat kepedulian sosial bagi lingkungan di sekitar," imbuhnya.

Adam berharap dengan kegiatan ini dapat dilakukan rutin setiap tahun dengan melibatkan lebih banyak cosplayer dan pehobi Jepang di Solo Raya. Meski terkendala adanya masyarakat yang berebut takjil secara tidak tertib, namun pembagian takjil terlaksana dengan baik.

"Penyelenggaraan kegiatan seperti ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan Japanholic Solo Raya kepada masyarakat serta memberikan citra yang positif tentang hobi Jepang," pungkasnya. (Rum)

(wd)