BOYOLALI, solotrust.com- Mendekati arus mudik Lebaran, jajaran Polres Boyolali melakukan pantau di rest area jalan tol di wilayah Boyolali.
Pantauan bangunan rest area tersebut berada di KM 487, Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Boyolali. Rest area sebagian besar dibuat dari peti kontainer. Rest area memiliki berbagai fasilitas, antara lain, mushala, minimarket, SPBU dan MCK serta stand UKM.
Ditemui di lokasi rest area Teras, Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro melalui Kasat Lantas AKP Febriyani Aer menjelaskan, dipilihnya material bangunan rest area dari peti kontainer karena lebih kuat. Hal itu sekaligus mengantisipasi adanya hembusan angin kencang.
“Tahun lalu, bangunan dari tenda dan kayu, ternyata tak kuat saat terkena hembusan angin kencang. Ada bagian yang rusak,” katanya kepada wartawan, Selasa (21/5/2109).
Kepolisian Boyolali, memprediksi bakal terjadi peningkatan jumlah pemudik yang melintas jalur darat. Hal ini seiring dengan selesainya jalur tol Trans Jawa. Ia mengingatkan para pemudik agar hati- hati dan waspada.
“Ingat batas kecepatan di jalur tol adalah 80 km/jam. Jika terlalu cepat, bisa terjadi kecelakaan akibat ban meletus hingga kendaraan terbalik," pintanya.
Sebelum berangkat, kata dia, kendaraan harus dipastikan dalam kondisi siap dan laik jalan. Hal ini untuk mengantisipasi di perjalanan agar tidak terjadi gangguan kendaraan. Kemudian, jika sopir lelah, diminta segera beristirahat di rest area yang sudah disediakan.
“Jangan memaksa melaju terus karena bisa membahayakan keselamatan di perjalanan. Apalagi kondisi jalan sudah bagus sehingga terkadang sopir terpacu melaju kencang," kata dia.
Terkait antisipasi kemacetan, pihaknya memantau khusus di exit tol Boyolali dan Colomadu. Jika di pintu keluar masuk tol terjadi kemacetan hingga 2 km, maka arus kendaraan bakal dialihkan melalui jalur arteri. (Jaka)
(wd)