Hard News

Wali Kota Minta Posko Rest Area Dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan

Jateng & DIY

25 Mei 2019 09:32 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo memimpin apel bersama persiapan pelayanan lebaran 2019 ratusan personel dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemkot Surakarta di Halaman Balai Kota Surakarta , Jumat (24/5/2109).

Dalam arahannya Rudy menyampaikan kepada masing-masing OPD untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam masa arus mudik dan balik lebaran 2019. Yang menjadi sorotan orang nomor satu di lingkup Pemkot Surakarta itu meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Surakarta dan Dinas Pemadam Kebakaran, agar menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap posko.



Inisiatif Wali Kota tak muncul begitu saja, mengingat baru pukul 01.40 WIB Jumat dini hari sebuah pos polisi di kawasan Fajar Indah, Jajar, Laweyan, Kota Solo, tiba-tiba terbakar dalam kondisi kosong tidak ada petugas jaga. Pihak kepolisian menduga api bersumber dari sampah dedaunan yang berada di lahan belakang pos tersebut. Namun untuk sebab pastinya masih dalam penyelidikan Polisi.

”Selama ini kan prioritasnya pada sisi medis, nah tidak ada salahnya kita sediakan APAR untuk kesiapsiagaan, tadi ada pos polisi terbakar, kita jaga kondusifitas Kota Solo, Solo milik kita bersama,” kata Rudy di hadapan ratusan peserta apel.

Di samping itu, Rudy juga meminta agar Dishub menambah lagi satu posko rest area, selain ketiga rest area yang telah disiapkan untuk melayani pemudik selama arus mudik dan balik lebaran 2019. Seluruh rest area diminta untuk disediakan mobil tangki air bersih untuk wudhu pemudik yang hendak menunaikan ibadah Salat.

”Pak Gatot (Kepala Damkar) bisa koordinasi dengan PDAM, nanti dimodifikasi agar bisa memberikan pelayanan masyarakat yang ingin menjalankan salat pas istirahat di rest area tersebut. Rest area yang ada di tiga titik kalau berkenan tambah satu titik di daerah Tanjung Anom untuk mengakomodir pemudik yang arah dari dan ke Wonogiri,” kata Rudy.

Sementara bagi petugas medis Dinas Kesehatan diminta untuk menjaga kesehatan masing-masing karena akan bertugas secara bergiliran selama masa arus mudik dan balik lebaran 2019. Meskipun bertugas pada masa libur cuti bersama, Wali Kota berharap para petugas kesehatan yang melayani pemudik menjalankan tugasnya dengan penuh kegembiraan.

”Alat-alat kesehatan masing-masing ambulance harus lengkap secara keseluruhan, berikan pelayanan maksimal bagi masyarakat, termasuk yang minta tensi dan lain sebagainya,” tuturnya.

Ditambahkannya, supaya arus lalu lintas lancar, Dinas Perhubungan diarahkan untuk mengecek seluruh water barrier yang terpasang di jalan, bagi yang didapati kosong agar segera dipenuhi dengan air, supaya tidak mudah digeser oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab mengubah arus.

”Masyarakat diimbau tidak merubah arus,” tukasnya. (adr)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya