BOYOLALI, solotrust.com- Guna menjalin kebersamaan antar umat beragama, Gereja Sidang Jemaat Allah Immanuel Boyolali bagikan ratusan paket sembako terhadap buruh gendong di lingkungan pasar Boyolali Kota serta bagi-bagi takjil di depan gereja atau di pusat Kota Boyolali.
Sebelum membagikan bagi bagi takjil terhadap para penguna jalan mereka menggelar doa bersama yang dipimpin pendeta gereja setempat.
Pendeta Gereja Sidang Jemaat Immanuel Boyolali, Kris Handrika Imanuel Raharjo mengatakan, bahwa doa bersama ini untuk mendoakan bangsa dan negara. Selain itu, kegiatan ini menunjukan bahwa di Boyolali sangat kental dengan toleransi dalam umat beragama.
"Kami melihat bahwa saudara muslim sedang menjalankan ibadah puasa, kami bersama jamaat lainnya mencoba untuk bagi-bagi menu takjil untuk buka puasa kepada para pengguna jalan," katanya kepada wartawan, Minggu(26/5/2019) sore kemarin.
Menurutnya, jemaat sebagai pengikut Kristus sudah menerima kasih Yesus dan untuk dibagikan terhadap orang lain. Dengan demikian, tidak hanya jemaat saja yang menikmati kasih Yesus ini, tapi orang lain juga harus menikmatinya.
"Kasih Yesus ini juga harus diberikan oleh orang lain. Pada intinya rejeki ini tidak untuk sendiri namun juga untuk orang lain juga," kata dia.
Dia mengatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus tetap dijaga persatuan dan kesatuannya. Meski, di Ibu Kota Jakarta sempat terjadi kerusuhan, namun, Boyolali harus tetap terjaga kesatuan dan persatuanya.
"Kami ingin Boyolali ini tetap terjaga persatuan dan kesatuannya serta toleransi umat beragama harus tetap terjaga,"pintanya. (Jaka)
(wd)