BOYOLALI, solotrust.com - Polsek Nogosari, Polres Boyolali bersama Sanggar Keluarga Wartoyo Langgeng (SKWL) ngabuburit dengan menggelar pentas wayang kulit di pinggir jalan serta membagikan takjil kepada pengguna jalan, Sabtu (22/03/2025).
Acara yang juga melibatkan TNI, Bhayangkari, dan komunitas ini diawali dengan penyerahan tokoh wayang oleh Kapolsek Nogosari AKP Suparmi kepada dalang cilik Kondang Kalimasodo. Pagelaran wayang kulit sendiri mengambil lakon 'Kongso Adu Jago'.
Menurut Kapolsek Nogosari, AKP Suparmi, kegiatan ini menindaklanjuti perintah pimpinan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Kepolisian menggelar acara ngabuburit dan membagikan 500 takjil kepada pengguna jalan.
Polsek Nogosari bekerja sama dengan SKWL memberikan hiburan pertunjukan wayang kulit kepada masyarakat atau pengguna jalan yang melintas di jalan Nogosari-bandara.
“Kami menggelar wayang kulit dengan dalang cilik Kondang Kalimosodo dengan lakon Kongso Adu Jago sebagai bentuk pelestarian budaya bangsa,” ucapnya.
Kapolsek berharap, dengan acara ini polisi selalu dicintai dan dekat dengan masyarakat. Polisi berupaya mewujudkan keamanan di wilayah Nogosari bersama masyarakat.
Sementara itu, pimpinan SKWL, Ki Gondo Wartoyo mengatakan, acara ini rutin dilakukan bersama Polsek Nogosari untuk mengenalkan budaya bangsa, khususnya wayang kulit kepada masyarakat.
“Dalang anak saya sendiri, Kondang Kalimasodo yang masih duduk di sekolah dasar (SD), mengambil lakon Kongso Adu Jago,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Ki Gondo Wartoyo selain sebagai pemilik SKWL, ia juga dikenal seorang dalang muda nyentrik, kreatif, dan inovatif. Pada momen Ramadan ini, dirinya mengajak masyarakat untuk menahan hawa nafsu serta membawa suasana Nogosari aman, nyaman, dan rukun. (jaka)
(and_)
.jpg)
.jpg)
